Sempat Ditolak, Wartawan Korban Intimidasi Kadispora Tangsel Melapor Polisi
Merdeka.com - Yudi Wibowo, wartawan korban intimidasi dan kekerasan verbal Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangerang Selatan, Entol Wiwi Martawijaya melaporkan peristiwa intimidasi dan kekerasan yang dialaminya ke Mapolres Tangsel, Selasa (22/6).
Laporan Polisi itu tertuang dalam Laporan bernomor: LP/B/744/VI/2021/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
"Saya mengapresiasi sikap Polres Tangsel yang merespons laporan yang kami sampaikan," terang Yudi Wibowo, korban pelapor, di Mapolres Tangsel.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
Yudi menegaskan, laporan yang ditindaklanjuti oleh Polres Tangsel itu, merupakan langkah yang harus diambil, agar sikap arogansi narasumber yang dapat mengancam kebebasan pers bisa diproses secara hukum.
"Saya berharap dari laporan ini, bisa ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum dan menjadi pelajaran buat kita semua," ucap wartawan media kabar6.com itu.
Sebelumnya Yudi mendapat ancaman dari Kadispora Tangerang Selatan, Entol Wiwi Martawijaya, bahkan nyaris terjadi pemukulan. Peristiwa terjadi ketika para wartawan tengah menanti hasil pemeriksaan penyidik Kejari Tangsel, terhadap sejumlah orang di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Tangsel, Selasa (22/6).
Saat itu Entol dan Kepala Bidang Dispora Ucok Siagian, baru saja keluar dari ruang penyidik Kejari Tangsel atas pemeriksaan kasus dana Hibah KONI Tangsel tahun anggaran 2019.
Saat berjalan menuju tempat parkir kendaraan, pejabat Kadispora tersebut, ditanyai sejumlah wartawan terkait hasil pemeriksaan Kejari terkait dana Hibah KONI tahun anggaran 2019 itu.
"Males saya sama teman-teman (wartawan). Banyak yang goreng-goreng," ucap Entol sambil berjalan dari gedung Kejari menuju parkiran.
Sambil berjalan ke arah mobilnya, Entol kemudian menanyakan kepada para wartawan yang ada, dengan menyebutkan nama Yudi Babe, wartawan yang aktif memberitakan isu dugaan pidana korupsi tersebut.
"Mana namanya si Yudi Babe?, oh gua sikat lu (sambil mengarahkan kepalan tangannya ke arah Yudi)," ucap Kadispora Emosi.
"Bapak galak amat," tanya Yudi.
"Emang galak," sambil terus mendebat Yudi dan meninggalkan wartawan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto telah melakukan permintaan maaf terbuka terkait perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Telepon genggam dirampas dan di banting oleh orang tak dikenal (OTK).
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca SelengkapnyaJurnalis televisi diduga menjadi korban penganiayaan saat meliput demo menolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPRD Jabar
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa sakit terlebih kakinya pernah cidera bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaEks Polwan Viral diamankan oleh warga ke RSJ karena dinilai meresahkan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dalma video, yang bersangkutan kerap teriak-teriak tidak jelas.
Baca SelengkapnyaIntimidasi pihak kampus itu diungkapkan kuasa hukum korban berinisial RZ, Amanda Manthovani.
Baca Selengkapnya