Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat hilang, 15 siswa Pramuka ditemukan selamat di hutan

Sempat hilang, 15 siswa Pramuka ditemukan selamat di hutan 15 siswa Pramuka ditemukan selamat setelah sempat hilang di hutan. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan 15 siswa Pramuka, yang sempat dilaporkan hilang lebih 24 jam di hutan perbatasan Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Empat diantaranya mengalami dehidrasi berat.

Kabar ditemukannya 15 siswa Pramuka itu diterima mulai pukul 11.00 Wita oleh tim SAR gabungan. Para siswa dan siswi SMA itu ditemukan di hutan kawasan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Tim SAR bergerak sesegera mungkin, meski sempat ikut tersesat di hutan kawasan poros Samarinda ke Tenggarong, sekitar pukul 12.15 Wita tadi. Tim terus bergerak ke hutan Tenggarong Seberang, blusukan melalui jalan masuk tambang batubara.

15 siswa pramuka ditemukan selamat setelah sempat hilang di hutan

Merdeka.com ikut serta dalam proses pencarian. Tidak kurang 5 mobil off road, 5 motor trail dan 5 ambulan, disiagakan. Tim SAR bergerak masuk ke dalam hutan, menjemput satu persatu 15 siswa yang sempat hilang.

Sekitar pukul 15.48 Wita, satu persatu siswa dievakuasi. Dari 15 siswa, empat diantaranya mengalami dehidrasi berat, sehingga harus dibawa ke RSUD AM Parikesit di Tenggarong.

"Semua korban ditemukan selamat, dan dalam kondisi lemah ya," kata Koordinator Unit SAR Basarnas Samarinda Dede Hariana, ditemui merdeka.com usai proses evakuasi, Senin (30/4) sore.

Secara umum, selain dehidrasi lantaran berada di bawah terik matahari menyengat, korban juga dalam kondisi syok. "Benar, ada 4 dievakuasi ke Parikesit (RSUD AM Parikesit di Tenggarong). Sebelas lain ke RSUD AWS di Samarinda," ujar Dede.

15 siswa pramuka ditemukan selamat setelah sempat hilang di hutan

Tim SAR gabungan memerlukan waktu lebih dari 1 jam untuk menuju ke lokasi ditemukannya 15 korban di tengah hutan. "Medan terjal, dan koordinat mereka berubah-ubah sehingga menghambat pencarian," terang Dede.

"Ada sekitar 2 jam tadi dalam proses evakuasi mulai dari tim SAR menuju ke lokasi (di hutan). Jadi, dengan ditemukannya semua korban, operasi SAR selesai dan ditutup," demikian Dede.

Diketahui, 300 siswa Pramuka se-Kaltim, mengikuti lintas alam di Samarinda tujuan ke Kutai Kartanegara, sejak Minggu (30/4) pagi kemarin. Hingga siang, 15 orang tidak kembali sampai malam hari. Lima diantaranya siswa Pramuka Samarinda, dan 10 lainnya asal kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Aparat Polresta Samarinda, Polres Kukar, Basarnas, BPBD, relawan kebencanaan dan tim medis, akhirnya berhasil menemukan kelima belas siswa itu.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Empat Warga Tersesat di Alas Purwo, Cari Air di Hutan Tak Tahu Jalan Keluar
Kronologi Empat Warga Tersesat di Alas Purwo, Cari Air di Hutan Tak Tahu Jalan Keluar

Empat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Mabuk Kecubung, Tiga Bocah Sempat Hilang di Hutan Jepara Ditemukan Selamat
Mabuk Kecubung, Tiga Bocah Sempat Hilang di Hutan Jepara Ditemukan Selamat

Ketiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau

Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau

Baca Selengkapnya
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci
Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Alami Patah Kaki di Gunung Kerinci

Evakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.

Baca Selengkapnya
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi

Tim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
15 Orang Tewas Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Solok Sumatera Barat
15 Orang Tewas Tertimbun di Lokasi Tambang Emas Solok Sumatera Barat

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.

Baca Selengkapnya
ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang
ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang

Seorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.

Baca Selengkapnya
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik

Bencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar

Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya