Sempat hilang saat buru babi hutan, Kasdin ditemukan tewas di dalam sumur
Merdeka.com - Kasdin Amidap Simangungson (69), warga desa Segati KM 60, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Riau ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah sumur tua, Senin (15/10) dini hari. Kasdin sempat dilaporkan hilang saat berburu babi hutan di belakang rumahnya, Sabtu (13/10).
Hilangnya Kasdin membuat geger warga. Informasi itu membuat Kepala Dusun Desa Segati, M Jais melaporkan hilangnya Kasdin ke Polsek Langgam.
Namun karena lokasi pencarian yang cukup ekstrem dan membutuhkan peralatan pencarian, Polsek Langgam berkoordinasi dengan pihak Basarnas Pekanbaru.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan, pihaknya menerima laporan tentang orang hilang tersebut pada Minggu (14/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Mendapat informasi tersebut pihaknya mengirimkan tim SAR sebanyak 6 orang ke lokasi.
"Kasdin hilang saat mengejar babi hutan yang terlihat di belakang rumahnya pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 Wib," ujar Kukuh.
Selanjutnya, masyarakat dan tim Polsek Langgam sekitar 50 orang lebih, tim SAR melakukan pencarian. Dua hari kemudian, petugas gabungan menemukan jasad Kasdin terapung di sebuah sumur bekas di hutan desa tersebut.
"Jasad korban kita evakuasi dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga. Diduga, Kasdin meninggal dunia karena tenggelam dalam sumur bekas tersebut," kata Kukuh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya