Sempat Hilang Tertimbun Longsor, Runasih Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Runasih, warga Dusun Pacargantung, Desa/Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya yang sempat hilang dalam peristiwa longsor pada Kamis (2/5) akhirnya ditemukan. Ia sendiri ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Jhosua Banjarnahor menyebut jenazah Runasih ditemukan sekitar pukul 15.00. Dalam proses pencarian Runasih, seluruh unsur SAR fokus melakukan pencarian di rumah Runasih yang tertimbun material longsor.
"Operasi SAR hari ini dipimpin oleh Kepala Staff Kodim 0612 Tasikmalaya, Mayor Infanteri Candra Suhendar. Setelah dilakukan pencarian sejak kemarin kejadian hingga hari ini, akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya Runasih dalam kondisi meninggal dunia," katanya, Jumat (3/5).
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Jenazah Runasih sendiri, disebut Jhosua, akhirnya bisa ditemukan setelah proses pencarian dilakukan dengan alat seadanya oleh tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan lainnya. Saat ini, jenazah Runasih sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Setelah jenazah Runasih ditemukan, saat ini pihak terkait tengah melakukan upaya pembukaan akses yang sempat tertimbun longsor di tiga titik.
"Dengan adanya kejadian ini, Kepala Kantor SAR Bandung mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati dalam mengantisipasi cuaca di wilayahnya, khususnya yang tinggal di awah tebing dan tempat lainnya yang berpotensi longsor. Bukan hanya untuk Kabupaten Tasikmalaya saja, namun tentunya di wilayah lainnya yang serupa," jelasnya.
Sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (2/5) menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Karangjaya. Dua rumah dan sejumlah akses jalan seperti jalan Ciaren-Sukarapih dan Cikamuning-Citambal tertimbun material longsor.Seorang ibu bernama Runasih yang tinggal di Dusun Pacargantung, RT 01/01 juga dilaporkan hilang dalam bencana ini.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB, lokasinya di Desa Karangjaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Laporan awal ke kita longsor ini akibat curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.30 WIB," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaKorban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya