Sempat kejang-kejang, seorang penumpang meninggal di Bandara Ngurah Rai
Merdeka.com - Calon penumpang pesawat IN 280 rute Denpasar-Dilli, bernama Romao Feenandes Da Silva (36), dilaporkan meninggal setelah sempat kejang di ruang tunggu keberangkatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Informasi yang didapat saat itu sekitar pukul 10.10 WITA, korban berada di terminal Keberangkatan Internasional menunggu jadwal keberangkatan ke Dilli. Tiba-tiba ia mengeluhkan sakit maag dan meminta tolong kepada petugas Bandara.
Saat itu, ia langsung diantar petugas ke tempat medis Bandara guna mendapatkan perawatan. Namun setelah melewati area counter TPI Imigrasi Terminal Keberangkatan Internasional, tepatnya di area Premier Lounge, korban mengalami kejang-kejang yang saat itu juga oleh beberapa petugas Ground Handling PT. JAS, bergegas membawanya ke Balai Karantina Kesehatan Bandara Ngurah Rai.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana pramugari itu meninggal? Di tengah pengajian, Ustaz Adi Hidayat menerima berita bahwa pramugari tersebut telah meninggal dunia.'Saat pengajian, ada yang mengacungkan tangan, meminta doa untuk si fulanah yang sedang sakit. Namun, tak lama kemudian, saya diberi tahu bahwa ia telah wafat,' kenangnya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal? Dokter tim yang sangat berdedikasi, Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin malam, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Korban tiba-tiba kejang. Dari Balai Karantina Kesehatan, korban dirujuk ke RS Siloam. Kabarnya sempat mendapat penanganan medis di sana (RS Siloam). Tapi sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong," tutur salah seorang petugas di Bandara Ngurah Rai, Kamis (11/1) Bali.
Soal ini, Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim membenarkan ada hal tersebut dan menegaskan korban meninggal karena sakit.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaMujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaSeorang pria warga negara (WN) Belanda, Barthel Ryan Julian (21) tewas mengenaskan setelah menabrak truk di Denpasar Selatan, Bali, Selasa (19/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca Selengkapnya