Sempat Kritis, Bripka Suranto Meninggal Dunia saat Cek TKP Percobaan Pencurian
Merdeka.com - Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pagedangan Bripka Suranto, yang sebelumnya diberitakan kritis karena terperosok ke lubang saat cek TKP percobaan pencurian di kawasan Ruko Times Square, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Senin (16/9) dini hari akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya, dia yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, mendatangi TKP percobaan pencurian di Ruko Times Square, pada Senin (16/9) dini hari.
Saat melakukan pengecekan lokasi, almarhum kemudian terjatuh dari ketinggian 3 meter, hingga tak sadarkan diri dan meninggal dunia dalam bertugas.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Kenapa almarhum meninggal? Almarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono Adipradono mengatakan, almarhum meninggal dunia di ruang ICU RS Bethsaida sekitar pukul 14.45 WIB.
"Mohon doanya untuk almarhum Bripka Suranto," kata Kasat Reskrim Polresta Tangsel, AKP Muharam Wibisono Adipradono.
Dia mengungkapkan, Bhayangkara Polresta Tangerang Selatan, berduka dengan meninggalnya almarhum yang gugur menjalankan tugas di tengah masyarakat.
"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Tentunya Polresta Tangsel, kehilangan anggota terbaiknya yang gugur dalam tugas," ujar dia.
Muharam menambahkan, almarhum saat ini dibawa ke rumah duka di Asrama Polri kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Dia meninggal akibat terperosok ke lubang pompa air saat melakukan olah tempat kejadian perkara.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan masih menjalani perawatan di kamar ICU RS. "Anggota kecelakaan karena sedang memeriksa TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jadi malam sekitar pukul 00.00 korban sedang mengikuti piket, mendapat laporan masyarakat akan adanya upaya pencurian di ruko Times Square," katanya.
Saat sedang melakukan pemeriksaan bersama anggota Reskrim Polsek Pagedangan yang lain, tiba-tiba terdengar suara kencang dan ternyata anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pagedangan yang mengikuti olah TKP terjatuh.
Kemudian korban, Bripka Suranto dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida untuk mendapatkan pertolongan medis. "Jadi kecelakaan bukan disebabkan oleh pelaku kejahatan. Korban sekarang masih dalam perawatan medis ya," tegas Wibisono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaBrigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kematian tragis Briptu Setyo Herlambang, ajudan dari Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Daniel Adityajaya.
Baca Selengkapnya