Sempat kritis dikeroyok Jakmania, ini kondisi Brigadir Hanafi
Merdeka.com - Brigadir Hanafi salah satu korban kerusuhan suporter Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/5) sempat mengalami kritis. Namun kondisinya saat ini berangsur membaik.
"Kondisi terakhir dari Brigadir Hanafi sudah mengalami kemajuan. Sudah ada respon dari korban saat diajak berkomunikasi oleh tim medis Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Minggu (26/6).
"Hanafi ini yang bersangkutan sudah sadar dan membaik. Sudah dipanggil ada gerakan. suruh ini itu sudah reflek. Komunikasi respon," sambung Awi.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang terjadi pada Hanafi? 'Tendangan pemain lawan mengenai bahu bukan kepala, jadi saat sujud syukur tiba-tiba ditendang oleh pemain futsal Kota Malang.' Hanafi sendiri sempat mendapatkan perawatan dari tim medis. Beruntung atlet futsal Kabupaten Blitar tersebut tidak mengalami luka serius.
-
Mengapa luka di wajah mengganggu? Luka pada wajah dapat menjadi masalah yang mengganggu, baik dari sisi penampilan maupun kenyamanan. Berbagai penyebab seperti jerawat, cedera, atau infeksi dapat meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Luka apa yang ditemukan di tubuh RAJS? Kemudian pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri.
-
Siapa yang menendang Hanafi? Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial tik tok. Peristiwa itu bermula saat pemain dari Kabupaten Blitar mencetak gol ke gawang Kota Malang melalui titik putih atau penalti. Para pemain futsal Kabupaten Blitar merayakan gol tersebut dengan selebrasi sujud syukur. Tidak disangka saat Hanafi, pemain futsal Kabupaten Blitar melakukan sujud syukur tiba-tiba ada seorang pemain lawan yang menendangnya dengan keras.
Awi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan dari penangkapan terduga penganiaya yang saat ini sudah ditangkap.
"Yang kita tangkap ada enam, yakni 5 hate speech (pelaku yang melontarkan ujaran kebencian) dan satu terduga penganiaya. ini masih berkembang terus. Termasuk TKP di tengah lapangan kita juga kembangkan," tutupnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, sendiri sudah menjenguk empat polisi korban kerusuhan kelompok Jakmania di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6). Keempatnya yakni Brigadir Hanafi, Brigadir Supriadi, Brigadir Wawan Chandra, dan Aiptu Muhtadi.
"Tadi Kapolda menjenguk keempat polisi yang menjadi korban kerusuhan semalam. Kapolda menyampaikan kepada keluarga korban untuk bersabar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Sabtu (25/6).
Awi mengungkapkan, dalam kedatangannya ini, Kapolda juga mengungkapkan kepada pihak keluarga korban agar tak perlu pusing memikirkan biaya perawatan. Sebab seluruh pengobatan ditanggung oleh dinas terkait.
"Itu ditanggung semua, jangan khawatir," ucapnya.
Dalam hal ini, Kapolda juga memastikan bahwa tak ada polisi yang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut. Hanya saja memang beberapa di antaranya mengalami luka yang cukup serius.
"Dari empat polisi yang menjadi korban, Brigadir Hanafi dan Brigadir Wawan yang mendapatkan penanganan serius karena menderita luka parah di bagian kepala," jelasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan itu mengakibatkan wajah korban mengalami luka sayatan.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya