Sempat Memberi Materi Kuliah, Dosen UNS Meninggal Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Kembali kehilangan salah satu dosen terbaiknya, setelah terpapar Covid-19. Ahmad Taufiq, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB), mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (27/12) pukul 19.00 WIB, setelah mendapat perawatan sejak Jumat (25/12) di Rumah Sakit UNS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, sebelum meninggal, almarhum sempat memberikan materi kuliah Pendidikan Ilmu Agama Islam kepada para mahasiswanya saat menjalani perawatan di RS UNS. Isi rekaman audio tersebut kemudian tersebar di grup WhatsApp.
"Benar, suara itu terekam saat Taufiq memberi kuliah pada Jumat (25/12) malam. Jumat itu beliau baru mulai dirawat di RS UNS setelah sempat isolasi mandiri," ujar Jamal saat dihubungi wartawan, Senin (28/12).
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Bagaimana orang meninggal menyampaikan pesan? Dalam mimpi tersebut, orang yang sudah meninggal memberikan isyarat pesan kepada Anda.
-
Siapa yang meninggal dunia di Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Saat itu hari Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Besok harinya memang waktu kunjungan di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin. Ketika Airul menelepon ibunya, sang ayah Salim Harahap tengah beraktivitas membuat pagar rumah mereka di Dusun Kumpul Rejo, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
Menurut Jamal, dosen yang menggeluti bidang Filologi itu langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19. Dia mengaku telah meminta RS UNS melakukan tracing kepada keluarga Taufiq.
"Daya sudah minta Rumah Sakit UNS untuk melakukan pelacakan ke keluarga. Kalau di UNS, beliau sudah lama tidak berkontak langsung dengan dosen lain karena kita kan kuliah daring," ujar dia..
Di mata Jamal, Ahmad Taufiq merupakan sosok yang baik, ia pun mengenal baik. Malam ini ia mengaku akan menggelar doa bersama secara daring. Selain baik, lanjut Jamal, Taufiq juga menjalankan agamanya dengan baik.
"Beliau itu agamanya baik, suka memotivasi teman-teman, pekerja keras, suka mengajak ibadah. Kami sangat kehilangan beliau," katanya.
Sementara itu dalam audio rekaman yang beredar di grup WhatsApp memang terdengar suara Taufiq usai memberikan kuliah Pendidikan Agama Islam. Bahkan dia juga sempat menjadwalkan Ujian Akhir Semester (UAS) pada pekan depan.
Berikut bunyi rekaman suara Taufiq yang beredar di grup WhatsApp. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelumnya mohon maaf, suara saya terbata-bata. Untuk materi kuliah Pendidikan Agama Islam saya akhiri. Minggu depan, pekan depan langsung ujian akhir semester. Hal ini disebabkan karena saya sakit. Sekarang saya terpapar Covid-19 dan diisolasi di RS UNS. Kalau saudara mendoakan, cukup mendoakan dalam hati dan lisan, tidak usah diungkapkan lewat WA. Oleh karena itu, pekan depan ujian akhir semester. Sekian, terima kasih."
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri di indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, karena dibully senior pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaIa merasa sedih karena dospemnya meninggal dunia setelah dirinya selesai menjalani sidang.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaDitanya kondisi kesehatan korban, pihaknya enggan menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaDekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip
Baca SelengkapnyaKisah Asmarifatul Hidayah mahasiswi UMI viral di media sosial. Ia meninggal dunia pasca wisuda.
Baca SelengkapnyaDosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, Remigius Tandioga (61) meninggal dunia di ruang kerjanya, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaSebuah foto berpigura hitam menjadi pengingat sosok mendiang yang kini telah tiada itu.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.
Baca Selengkapnya