Sempat menghilang, pemilik panti asuhan Tunas Bangsa diamankan
Merdeka.com - Lili Rahmawati (45), pemilik Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru diamankan Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru. Dia kini tengah diperiksa terkait kematian M Zikli (18 bulan) yang diduga tewas akibat dianiaya.
"Pemilik Panti (Lili) tadi sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik reskrim dan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/1). Pascaperistiwa kematian itu, Lili sempat menghilang.
Status Lili sampai saat ini saksi karena kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bukti akurat untuk menyimpulkan kematian Zikli ada kaitannya dengannya. Berdasar hasil autopsi RS Bhayangkara Polda Riau, Lili tewas setelah menderita luka di sekujur tubuhnya. Itu sebabnya, polisi memburu dalang peristiwa memilukan itu.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
"Dia (Lili) diperiksa sebagai saksi, nanti setelah bukti cukup status kasus ini akan kita tingkatkan. Sejauh ini sudah 10 saksi yang kita periksa," katanya.
Menurut Susanto, ke 10 orang saksi yang diperiksa antara lain, anak buah dan keluarga Lili, pengelola yayasan, ketua RT setempat, dan ketua RW. Polisi juga telah melakukan pembongkaran kuburan M Zikli di komplek pemakaman umum, Jalan Seroja Kelurahan Sialang Rampai, Tenayan Raya Sabtu (28/1) lalu.
Polisi juga mencurigai adanya korban lain dalam kasus ini, kemudian menggali sebuah lubang di kawasan panti. Namun tidak ditemukan benda mencurigakan dari lubang di Panti tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi ada yang menyebutkan korban lain. Namun setelah kita lakukan penggalian di salah satu ruangan di panti tersebut, hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan," kata Susanto.
Sebelumnya diberitakan, M Zikli, balita 18 bulan dilaporkan meninggal dunia. Zikli merupakan penghuni Panti Asuhan Tunas Bangsa di Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru.
Pada tanggal 25 Januari 2017, pamannya Zikli bernama Dwiyatmoko, melaporkan ada keganjilan terkait kematian keponakannya itu. Pada tubuh korban ditemukan bekas luka seperti di kemaluan dan lebam di sekujur tubuh. Sebelumnya Zikli meninggal dunia pada 15 Januari 2017 dan langsung dimakamkan.
Pihak Panti Asuhan mengatakan korban meninggal karena demam tinggi. Pernyataan pihak panti terbantahkan dari adanya hasil autopsi oleh Dokter Bid Dokkes Polda Riau yang menyatakan jenazah korban penuh luka. Polisi menduga, Zikli dianiaya sebelum tewas.
"Luka lecet ditemukan dokter pada bagian pelipis, perut, pipi dan punggung serta tangan sebelah kiri. Luka dan memar pada tubuh korban itu diduga akibat kekerasan benda tumpul," ujar Kasubbid Dokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto.
Kini, penghuni Panti Asuhan lainnya tersebut sudah dievakuasi oleh Unit PPA Polresta Pekanbaru bersama Dinas Sosial Riau dan Lembaga Perlindungan Anak Riau dari tempat tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini dilaporkan pada Juli lalu, namun baru diproses bulan Oktober ini.
Baca SelengkapnyaSementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaPanji gumilang langsung ditahan. Polisi masih memeriksa Panji gumilang.
Baca SelengkapnyaListyo memastikan, pada saatnya nanti Polri akan membuka ke publik terkait status hukum Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 30 Saksi di Kasus Panji Gumilang, Ada Ahli Pidana, ITE hingga Agama
Baca SelengkapnyaMantan simpatisan itu diperiksa sebagai saksi sebagai tersangka Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan pendampingan psikologis terhadap anak Panti Asuhan Darussalam korban pencabulan.
Baca SelengkapnyaKini, Panji Gumilang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPengasuh yang merupakan korban sodomi melampiaskan hasrat seksual kepada anak-anak penghuni panti.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang meminta pemeriksaan dihentikan dan dilanjutkan pada hari ini.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang sebelumnya mangkir diperiksa polisi hari ini karena sakit.
Baca Selengkapnya