Sempat Minta Dijemput Suami, Warga Batang Ditemukan Tewas di Kebun Singkong
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Magfiroh ditemukan tak bernyawa di kebun singkong, Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Kamis (21/2) pagi. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Masih kita tangani, pihak Polsek dan Polres. Tadi setelah evakuasi, kita juga bersama Polres, melakukan olah kejadian perkara," kata Kapolsek Limpung AKP Prisandi Tiar.
Pihaknya bersama Satreskrim Polres Batang masih berupaya mengungkap kasus itu. Pihaknya juga belum bisa menyebutkan penyebab kematian korban.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Mayat Magfiroh pertama kali Muhyar (65) sekitar pukul 07.00 WIB. Perangkat Desa Wonokerso, Surip mengaku, sebelum ditemukan, korban sempat mengontak suaminya bernama Adib pukul 24.00 WIB sepulang bekerja. "Dia kontak suaminya minta jemput karena sudah malam," kata Surip, Kamis (23/2).
Meski korban berangkat naik motor sendiri, jarak antara rumah dan pabrik yang mencapai 5 kilometer, banyak ruas jalan yang gelap. Karena sudah larut malam tak kunjung sampai rumah, suami mencari ke tempat kerjanya.
"Di tempat kerja dicek absen sudah keluar," ujarnya.
Mengetahui istrinya sudah pulang, suaminya kemudian mencari korban dalam keadaan hujan, dengan menelusuri jalan pulang. Tak kunjung ketemu, suami lalu mengajak orang tuanya untuk ikut mencari sampai 02.30 WIB.
Akhirnya, pihak keluarga mendapatkan informasi penemuan mayat yang ternyata Maghfiroh pada Kamis (23/2) sekitar pukul 07.00. Pihak keluarga langsung mendatangi lokasi dan informasinya lokasi penemuan mayat menyimpang sekitar 3 kilometer dari jalur pulang pergi yang biasa dilalui korban.
"Kehilangannya sepeda motor Scoopy, HP, uang tunai, perhiasan kalung, anting, cincin, ATM," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, kondisi mayat dalam posisi terlentang dengan celana melorot.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam perut ular berukuran besar itu.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca Selengkapnya