Sempat Minta Tolong, Pria Penuh Tato di Rengasdengklok Tewas Mengambang
Merdeka.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas dalam posisi mengambang di sungai Citarum tepatnya, di Dusun Bojong Karya Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (4/12) sekira pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menerjunkan satu tim rescue dengan dibantu relawan SAR Tagana dan tim PMI untuk mencari korban. Tim menuju lokasi tenggelamnya korban.
Menurut petugas SAR Karawang, Kaming menerangkan, setelah mendapatkan laporan tersebut ia langsung terjun ke lokasi dan mencari tahu terlebih dahulu apakah benar ada korban tenggelam di sungai tersebut.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
"Setelah mendapat laporan warga, tim langsung melakukan pencarian di mana pertama kali korban minta tolong dan tenggelam," kata Kaming,
Dia menjelaskan, dari keterangan salah seorang saksi mata yaitu pengembala Domba, Enteng ini sempat melihat seorang pria berteriak meminta tolong dengan tangan terjulur ke atas.
Namun hanya dalam hitungan detik suara teriakan tersebut menghilang dan tenggelam, lantaran kondisi aliran sungai saat itu sedang deras.
"Ada saksi mata yaitu seorang pengangon domba yang melihat seorang lelaki meminta tolong di tengah sungai posisinya, karena kondisi air sungai yang deras ia tidak berani turun untuk menolong," ungkapnya menjelaskan.
Kemudian, lanjut Kaming, setelah tim melakukan penyisiran sejauh 10 kilometer dimana pertama kali korban tenggelam, akhirnya korban tenggelam tanpa identitas ditemukan sudah tak bernyawa.
"Penyisiran akhirnya membuahkan hasil, mayat korban pun ditemukan, sekitar 10 KM dari tempat kejadian dan langsung kami evakuasi ke RSUD Karawang," tandasnya.
Kaming juga menggambarkan, kondisi mayat tersebut saat ditemukan masih bisa dikenali dan berpakaian lengkap, meski tidak ditemukan satupun tanda indentitas korban. Hanya satu handphone yang sudah dalam kondisi mati karena terendam air. Diduga korban merupakan pelaku pencurian yang melarikan diri ke sungai.
"Korban adalah seorang pria dengan perkiraan usia sekitar 40 tahunan. Dengan banyak tato di lengan dan bahunya, saat ini sudah di RSUD untuk kemudian di intentifikasi oleh pihak kepolisian," terangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya