Sempat overdosis, Sumatra akhirnya tewas gantung diri
Merdeka.com - Diduga memiliki gangguan jiwa, I Made Sumatra (29), warga Banjar Panglan, Desa Pejeng, Tampaksiring, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia ditemukan tewas tergantung di langit-langit kamarnya dengan selendang, Sabtu (12/3) malam.
Jasad Sumatra ditemukan oleh kakaknya, I Wayan Brata (30). Sebelumnya, Brata mengaku sudah berulang kali memanggil adiknya itu, tetapiu tidak dijawab.
"Masuk ke kamarnya, saya terkejut melihat Made tergantung. Saya pun teriak minta tolong ke tetangga," kata Brata, Minggu (13/3).
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa orang bunuh diri di Air Panas Semurup? Banyak Fenomena Bunuh Diri Hingga saat ini misteri penyebab orang-orang memilih untuk bunuh diri kawasan Air Panas Semurup belum terpecahkan.
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana cara mengakhiri overdosis? Tujuan akhir dari peringatan ini adalah untuk mengakhiri overdosis dan bahaya terkait. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi yang tepat, diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Menurut Brata, Sumatra memiliki riwayat gangguan jiwa. Dia menunjukkan perilaku anehnya sejak menginjak dewasa. Dia pun kabarnya telah berulang kali mencoba bunuh diri.
"Beberapa bulan lalu, dia minum obat-obatan berbagai jenis dengan jumlah yang banyak hingga mulutnya berbusa. Namun, nyawanya dapat diselamatkan karena dengan cepat mendapat pertolongan medis," ucap Brata.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Made Uder, membenarkan kasus bunuh diri Sumatra. Dari olah TKP dan berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas, Sumatra dipastikan tewas karena gantung diri.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Dari keterangan keluarga, korban memang menderita gangguan kejiwaan dan sudah pernah dirawat di RSJ Bangli," kata Uber.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaSeorang suami di Tuban cekik istri hingga tewas lalu meminta menginap di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca Selengkapnya