Sempat Positif Corona, Pendeta di Mataram Sembuh
Merdeka.com - Seorang pendeta di Mataram, berinisial YT (46) berhasil sembuh dari Virus Corona. Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Mataram.
Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr HL Herman Mahaputra membenarkan informasi kesembuhan salah seorang pasiennya tersebut.
"Iya benar sudah sembuh, sekarang sudah di rumahnya," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/4).
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dia mengatakan, yang bersangkutan dinyatakan sembuh setelah dua kali terakhir menjalani tes swab dengan hasil negatif Covid-19.
"Hasil dua kali tes swab terakhirnya itu negatif, makanya sudah boleh pulang," ujarnya.
Meskipun telah diizinkan pulang, namun dokter Jack menyarankan YT untuk kembali melakukan isolasi mandiri di rumah selama dua pekan. Harapnya, yang bersangkutan bisa menahan diri untuk kontak fisik dengan siapapun, begitu juga dengan anak istrinya.
"Ya sebaiknya begitu (isolasi mandiri)," jelasnya.
Dikatakan bahwa YT telah menjalani perawatan medis di RSUD Kota Mataram sekitar 14 hari lamanya, terhitung sejak mengeluh sakit yang mirip dengan gejala awal COVID-19.
Berdasarkan riwayat perjalanannya, YT tercatat pernah bepergian ke daerah Bogor, Jawa Barat dan Denpasar, Bali. Karenanya, YT diduga tertular dalam perjalanan tersebut.
Bahkan dari hasil 'contact tracking' selama berada di Kota Mataram, YT dikabarkan sempat kontak fisik dengan jemaatnya.
Namun berkat adanya 'contact tracking' tersebut, pencegahan dini masih dapat dilakukan, diantaranya 70 warga jemaat yang pernah kontak fisik dengan YT, langsung melakukan rapid test di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram dan isolasi mandiri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya