Sempat ricuh, 67 bangunan liar di Bekasi dirobohkan
Merdeka.com - Sebanyak 67 bangunan liar di Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi akhirnya dirobohkan. Sebelumnya sempat terjadi kericuhan yang mengakibatkan belasan anggota Satpol PP mengalami luka-luka, karena lemparan batu.
Plt Kasat Pol PP Kabupaten Bekasi, Sahat Banjar Nahor mengatakan, ketegangan antara petugas gabungan dengan warga bisa diredam setelah ada empat orang warga diduga sebagai provokator diamankan petugas kepolisian.
"Usai kericuhan, banyak warga yang memilih membongkar sendiri, yang tak bisa dibongkar, terpaksa dirobohkan dengan eskavator," kata Sahat, Kamis (17/12).
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
Dia mengatakan, sebelum dieksekusi paksa, pemerintah telah memberikan surat imbauan akan adanya penertiban. Surat itu dilayangkan kepada warga hingga tiga kali. Namun, tak ada yang diindahkan.
Menurut Sahat, pembongkaran bangunan liar itu untuk mengembalikan fungsi lahan milik negara tersebut. Rencananya, akan dipakai untuk ruang terbuka hijau dan pelebaran jalan Kalimalang.
Seperti diketahui, sedikitnya 15 anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan pukulan saat bentrokan. Mayoritas, petugas mengalami luka di bagian wajah.
Sejumlah warga pemilik bangunan liar mengaku menolak bangunannya digusur. Alasannya, mereka sudah menempatinya sejak puluhan tahun lalu. Alasan lain, tak ada tempat untuk melanjutkan usahanya jika lahan itu diratakan dengan tanah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menargetkan penertiban bangunan liar mulai dari Puncak Pass hingga Kampung Naringgul itu rampung dalam satu hari saja.
Baca SelengkapnyaPerusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaCegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaPengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaHotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.
Baca Selengkapnya