Sempat Terdampak Longsor, Jalur Lintas Sumbar-Riau Sudah Bisa Dilewati Dua Arah
Merdeka.com - Jalur lintas yang menghubungkan Sumatera Barat (Sumbar) dengan Riau kini telah bisa dilewati dua arah pascalongsor dan angin kencang yang menerjang di Kecamatan Limapuluh Kota, tepatnya di jembatan kembar sebelum kelok 9 pada Minggu, (30/4) sekitar pukul 17.00 WIB
Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol mengatakan, saat ini kemacetan sudah terurai dan arus lalu lintas sudah kembali lancar, sebelumnya diberlakukan sistem buka tutup mulai pukul 18.30 WIB.
"Pembersihkan material longsor telah selesai, saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar dan sudah bisa dilewati dua arah mulai pukul 09.45 WIB," terangnya dihubungi merdeka.com.
-
Bagaimana cara tetap aman saat berkendara di jalan tol? Dengan mengikuti tips aman berkendara di jalan tol, setiap pengemudi dapat mengetahui langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kenapa aman berkendara di jalan tol penting? Hal ini sangat penting karena jalan tol memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan jalan biasa, seperti kecepatan tinggi dan lalu lintas yang lebih lancar. Memahami langkah-langkah keselamatan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi karena kelalaian.
Dia mengatakan longsor disebabkan karena tingginya curah hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Limapuluh Kota sejak pukul 15.00 WIB dan hingga kini masih hujan. Ia juga mengimbau kepada penguna jalan untuk tetap selalu waspada saat melintas.
"Sampi sekarang masih hujan, kami mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas untuk tetap waspada," katanya.
Rahmadinol juga menyarakankan kepada pengendara apabila hujan dan angin kencang untuk berhenti terlebih dahulu melintasi kelok 9.
"Kelok 9 di Limapuluh Kota ini daerah rawan longsor, kami sarankan kepada pengendara untuk berhenti terlebih dahulu melintasi kelok 9 apabila terjadi hujan dan angin kencang," tuturnya.
Katanya, sejauh ini tidak korban jiwa akibat kejadi itu, namun ada satu unit mobil terseret akibat longsor.
"Kondisi mobilnya rusak, orang di dalamnya luka ringan," sebutnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnya"Kita imbau juga kepada para pemudik yang mengikuti one way untuk tidak euforia, kecepatan tetap dijaga," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJalan Sitinjau Lauik tersohor di media sosial. Jalur sepanjang 15 kilometer ini menghubungkan Kota Padang dengan Solok terkenal ekstrem.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca Selengkapnya