Sempat Terhambat, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut
Merdeka.com - Pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dipercepat setelah sempat terhambat akibat pandemi Covid-19. Progres proyek yang ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2022 itu sudah mencapai 79 persen.
Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) Mirza Soraya menyatakan, pihak perusahaan bersama konsorsium kontraktor fokus melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi.
"Pandemi memberikan dampak pada progres pembangunan KCJB. Sekarang fokus kami adalah melakukan percepatan pembangunan," ujar dia melalui siaran pers yang diterima, Kamis (14/10).
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
Beberapa titik konstruksi yang menjadi prioritas antara lain penyelesaian pengeboran tiga tunnel yang tersisa dari 13 tunnel di sepanjang jalur KCJB.
Tiga titik itu yakni tunnel 2 sepanjang 1.040 meter di Jatiluhur, Purwakarta; tunnel 4 sepanjang 1.315 meter di Plered, Purwakarta; dan tunnel 6 sepanjang 4.478 meter di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Penyelesaian erection girder untuk konstruksi elevated track ikut dipercepat, terutama yang berlokasi di Batununggal, Kota Bandung. Termasuk pula penyelesaian subgrade nomer 18, 19 dan 20 di perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta. Di luar dari konstruksi jalur, pembangunan stasiun untuk penumpang di Halim, Karawang, dan Tegalluar juga masuk dalam prioritas percepatan.
Sementara itu, kereta atau Electric Multiple Unit (EMU) yang akan digunakan masih dalam tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok.
Berkaitan dengan teknis operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mirza menyebut sedang melakukan pembahasan dan harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan.
"Kami pun melakukan pelatihan SDM (sumber daya manusia) hingga pembuatan SOP sebagai bagian dari persiapan Operation Maintenance Readiness," terang Mirza.
Seperti yang diketahui, pada fase pertama operasi yang ditargetkan di akhir 2022, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menempuh trase sepanjang 142,3 kilometer. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan melintasi 9 kota dan kabupaten di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
Stasiun keberangkatan sekaligus kedatangan kereta cepat berada di wilayah Jakarta, yakni melalui Stasiun Halim, kemudian melintasi Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang dan berakhir di Stasiun Tegalluar. Depo di Tegalluar ini juga menjadi pusat perawatan dan pemeriksaan EMU, kereta berjenis CR400AF yang memiliki kecepatan maksimum hingga 400 km/jam.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca Selengkapnya