Sempat terjadi baku tembak sebelum 2 Polantas didor di Tol Kanci-Pejagan stabil
Merdeka.com - Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto memastikan kondisi dua anggota patroli jalan raya yang mengalami luka tembak stabil. Dua anggota Polantas itu ditembak orang tak dikenal (OTK) di jalan Tol Kanci-Pejagan KM 224, Jumat (24/8) malam.
"Dua anggota kami ditembak, ada yang terkena tangannya dan satunya jaringan kulit, tapi saya juga sudah tanya ke dokter dua-duanya dalam keadaan stabil," kata Agung di Cirebon, Sabtu (25/8).
Agung mengatakan, sempat terjadi aksi tembak-menembak antara korban dan pelaku. Karena kedua anggota Polisi itu juga sempat membalas tembakan ke arah tiga orang tidak dikenal tersebut.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Namun, ketiga orang tidak dikenal itu langsung melarikan diri. Sementara kedua Polisi itu langsung dievakuasi ke RS Mitra Plumbon. "Kasusnya masih diselidiki lebih lanjut," ujar dia, seperti dikutip Antara.
Insiden penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi. Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.
Akibat tembakan itu Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca Selengkapnya