Sempat Viral, Polantas dan Sopir Ambulans yang Baku Hantam Berujung Damai
Merdeka.com - Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, Sumatera Utara AKP S. Siagian menegaskan antara personel unit lantas Brigadir U.M. Pasaribu dengan sopir ambulans Rumah Sakit Pamela, Zulfan, Sabtu siang sudah damai. Keributan keduanya viral di media sosial setelah videonya tersebar luas.
"Jadi, tidak ada masalah lagi setelah sebelumnya ada salah pengertian atau komunikasi," ujarnya saat dikonfirmasi mengenai kasus bertengkarnya aparat kepolisian dan sopir ambulans di Tebingtinggi, seperti dilansir Antara, Minggu (3/11).
Dia menjelaskan, pertengkaran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, katanya, personel unit lantas Brigadir U.M. Pasaribu sedang mengatur lalu lintas di persimpangan Jalan K.F. Tendean, Tebingtinggi.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Kapan Polisi mengatur lalu lintas? Polwan cantik ini melakukan pengaturan lalu lintas bersama anak buahnya sejak Senin (8/1) malam.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
Saat itu, lalu lintas padat karena anak sekolah sedang pulang sekolah. Pada saat arus lalu lintas padat itu, mobil ambulans dengan pengemudi Zulfan meminta jalan dengan menghidupkan sirene.
Petugas U.M. Pasaribu meminta sopir untuk bersabar, namun Zulfan tetap ingin melaju dengan alasan membawa pasien. Keduanya akhirnya bertengkar dan bahkan sempat adu fisik seperti yang terekam dalam video yang beredar.
"Kedua belah pihak telah dimintai keterangannya terkait peristiwa tersebut dan kini juga sudah berdamai melalui jalur musyawarah di Polres Tebingtinggi," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video berdurasi 1 menit 12 detik itu juga tersebutkan narasi bahwa "ngaku keluarga jenderal polisi di Sidoarjo, lalu ngamuk pecahkan spion Ambulans".
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaBegini momen anggota polisi kawal mobil ambulance milik TNI saat terjebak kemacetan di jalan tol.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, dinarasikan truk TNI menyerempet mobil dan dimintai pertanggungjawaban hingga berujung cekcok.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya