Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat viral, RSU Bunda Dalima bantah berhenti beroperasi

Sempat viral, RSU Bunda Dalima bantah berhenti beroperasi RSU Bunda Dalima. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Direktur Utama RSU Bunda Dalima, Muhammad Taufik menampik isi pernyataan yang ada di sign board yang menjadi viral di media sosial. Beredar, foto yang menampilkan sign board dengan tulisan mengenai tidak beroperasinya RS Bunda Dalima sampai dana BPJS cair.

"Itu tidak benar, kalau foto yang viral itu memang benar di RS kami, ini masih kami cari tahu siapa yang berbuat itu," katanya di RSU Bunda Dalima, Kamis (1/3).

Sebelumnya diberitakan, RS Bunda Dalima tak beroperasi sementara sampai menunggu pencairan dana BPJS. Hal itu sesuai isi pesan yang viral di media sosial, yang menyebutkan 'mohon maaf RS tidak beroperasi sampai dana BPJS cair, management RS Bunda Dalima’'.

Orang lain juga bertanya?

Diterangkan dirinya, secara pribadi tak sempat melihat papan informasi tidak benar yang beredar itu. Dia mengaku keluar RS pukul 00.00 WIB dan baru mengetahui pukul 06.30 WIB melalui petugas RS yang melapor.

"Langsung saya perintahkan untuk dicopot," katanya.

Dia pun menegaskan, pada hari terpasangnya sign board itu, tak ada satupun pasien RSU Bunda Dalima yang tak terlayani. Dipastikannya, operasional RS yang berdiri sejak tahun 2009 itu berjalan normal seperti hari-hari sebelumnya.

"Ini bisa dicek langsung, tidak ada pelayanan yang terhenti, baik untuk pasien umum ataupun pasien BPJS," katanya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Taufik, pihaknya juga meminta maaf kepada semua pihak, yang terganggu dengan adanya tulisan yang tidak menggambarkan kondisi RS sesungguhnya.

"Kami minta maaf kepada BPJS kesehatan, pasien dan seluruh masyarakat, karena kondisi sebenarnya juga tidak seperti itu. Tak pernah sekalipun RSU Bunda Dalima menghentikan pengoperasian," bilang dia.

Dia bersama manajemen RSU Bunda Dalima juga menyampaikan telah bertemu dengan pihak BPJS kota Tangerang Selatan untuk mengklarifikasi persoalan sebenarnya.

"Kami sudah menemui pihak BPJS dan meminta maaf kepada BPJS kesehatan Tangsel. Kami telah lalai menjaga anak buah kami, kami menyesali, dan BPJS sudah memaklumi, kami diminta untuk membuat surat pernyataan untuk kesalahan ini dan itu sudah kami lakukan," ucap Taufik.

Meski begitu, Pihak RSU Bunda Dalima mengaku belum mengetahui siapa pihak yang memasang sign board di depan pintu masuk utama RS tersebut.

"Ini akan kami cari tahu, sebenarnya pada hari itu sudah kami kumpulkan seluruh pegawai tapi tidak ada yang mengaku. Kalau dengan cara kami tidak ketemu pelakunya, kami akan lapor Polisi," ucap dia.

Dia pun tak berani menduga, siapa pelaku pemasangan sign board yang meresahkan itu. "Tak menutup kemungkinan ada pihak luar yang tidak senang, tapi dari sisi internal kami masih cari tahu," ucap dia.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Muhammadiyah Bandung dan BPJS Kesehatan Hentikan Kerja Sama, Ini Alasannya
RS Muhammadiyah Bandung dan BPJS Kesehatan Hentikan Kerja Sama, Ini Alasannya

Penghentian kerja sama itu disebutkan sudah melalui kesepakatan kedua belah pihak serta mekanismenya sesuai perundangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya
Menengok Aktivitas Klinik yang Diduga Tak Becus Tangani Bayi hingga Meninggal Dunia di Tasikmalaya

Salah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri

Pihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Baca Selengkapnya
Insentif 6 Bulan Tak Dibayar, Dokter RSUD Soe Mogok Layani Pasien
Insentif 6 Bulan Tak Dibayar, Dokter RSUD Soe Mogok Layani Pasien

Puluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.

Baca Selengkapnya
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi

Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: BPJS Beri Bantuan Rp150 Juta Dana Kesehatan Hubungi Kontak Ini buat Isi Biodata Diri
Cek Fakta: BPJS Beri Bantuan Rp150 Juta Dana Kesehatan Hubungi Kontak Ini buat Isi Biodata Diri

Kemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya
Kata Kemenkes soal Dokter Mogok Layani Pasien Gara-Gara Insentif 6 Bulan Belum Dibayar
Kata Kemenkes soal Dokter Mogok Layani Pasien Gara-Gara Insentif 6 Bulan Belum Dibayar

Dokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Iuran BPJS di 2025 Kemungkinan Tak Naik
Menkes Ungkap Iuran BPJS di 2025 Kemungkinan Tak Naik

Iuran BPJS Kesehatan diisukan naik, seiring dengan adanya pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf

Syahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

BPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.

Baca Selengkapnya