Semprot juru parkir pakai gas air mata, polisi dihajar warga Klaten
Merdeka.com - Akibat salah paham dengan tukang parkir, Brigadir Tony Pamungkas anggota Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran amukan warga di Dukuh Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan Klaten, Selasa (7/7). Warga nekad menghajar Tony yang diduga karena berkali-kali membuat kesal tukang parkir dengan melakukan kekerasan.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan memang Tony merupakan anggota Polda DIY dan terlibat kejadian di Klaten.
"Benar ada itu anggota kita. Memang ada kejadian itu, tapi sekarang kita masih periksa anggota kami dan juga saksi," kata Anny saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/7).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana cara Komisi III agar polisi bisa tegas? “Dua sikap yang penting bagi jajaran di lapangan; tegas dan humanis. Berikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat dan tegas dalam menegur yang menyalahi aturan,“ demikian Sahroni.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Kejadian tersebut bermula pada Minggu (5/7) lalu. Saat itu Tony parkir motor di tempat yang dijaga oleh Hartanto. Namun saat dimintai uang parkir, Tony justru marah dan memukul Hartanto.
Keesokan harinya, Tony kembali datang ke lokasi parkir, di sana dia kembali berulah dengan menabrak Sulistyo yang juga merupakan tukang parkir.
Tidak selesai sampai di situ, pada Selasa (7/7), Tony kembali datang ke lokasi dengan temannya. Di sana dia kembali berulah dengan menyemprotkan gas air mata ke catur salah seorang tukang parkir yang merupakan rekan Hartanto dan Sulistyo.
"Anggota kami tidak kami membawa senjata api seperti pemberitaan, tapi membawa gas air mata, itu memang benar," ujarnya.
Kasus tersebut pun saat ini masih dilakukan pendalaman. Hari ini pihak Polda DIY masih memeriksa Tony di Propram Polda DIY.
"Kalau sanksi disiplin kami lakukan di Propam, kalau untuk kasus pidananya sekarang ditangani Polres Klaten," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca Selengkapnya