Semua Destinasi Wisata di Sumbar Dibuka Kembali Kecuali Pemandian Umum
Merdeka.com - Semua destinasi wisata di Sumatera Barat sudah mulai dibuka dan menerima kunjungan wisatawan. Dari seluruh destinasi wisata, Pemprov Sumbar mengecualikan tempat-tempat pemandian umum.
"Kita perlu tahu apakah air pemandian bisa menjadi perantara penularan virus. Bisa saja air liur orang tercampur dengan air kolam. Sebelum pastikan keamanannya, pemandian ditutup dulu," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dilansir Antara, Selasa (9/6).
Dia mengatakan Dinas Kesehatan sedang melakukan analisa tentang keamanan pemandian dan kolam renang untuk dibuka saat Covid-19 dengan meminta masukan pakar, dokter dan para ahli.
-
Kenapa tempat pemandian umum itu digunakan? “Karena itu dilabeli sebagai tempat pemandian umum.“ Palma juga mengatakan, tempat pemandian yang luas yang ditemukan ini merupakan standar yang biasanya ditemui di rumah orang Romawi kuno.
-
Gimana cara hindari pencemaran air? Untuk mengantisipasi pencemaran air, penting untuk mengatur dan mengelola limbah dengan baik. Industri perlu dianjurkan untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dan mengolah limbah sebelum dibuang.
-
Kenapa penting mencegah kontaminasi silang? Memperhatikan tips mencegah kontaminasi silang pada makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda dan keluarga Anda.
-
Apa yang ditemukan di tempat pemandian umum? Tempat pemandian ini ditemukan di sebuah ampiteater karena dulu di sini menjadi lokasi penyelenggaraan tanding gladiator atau adu ketangkasan Romawi kuno.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air? Langkah-langkah ini perlu dipahami oleh setiap masyarakat agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan lingkungan.
Sementara itu, standar kesehatan di destinasi wisata seluruh kabupaten dan kota sudah dibuat seperti wajib masker, menjaga jarak serta mencuci tangan.
Semua pelaku wisata juga harus dipastikan bebas Covid-19 agar tidak ada penularan dari dalam. Mereka akan diswab dengan fasilitas gratis dari Pemprov Sumbar. "Wisatawan yang datang dari luar Sumbar juga wajib swab," ujarnya.
Irwan mengatakan pembukaan destinasi wisata itu akan membantu pemulihan perekonomian Sumbar setelah dihantam pandemi Covid-19. Karena selain sektor pertanian, sektor perdagangan dan jasa yang di dalamnya banyak melibatkan industri pariwisata adalah penyumbang terbesar untuk Product Domestic Regional Brutto (PDRB) Sumbar.
"Sektor pertanian memang terdampak COVID-19, tetapi tidak terlalu parah. Produksi tetap jalan dan hasilnya tetap dibeli. Sektor industri dan jasa adalah yang paling parah terkena dampak, karena itu wajar jika mendapatkan stimulus," ujarnya.
Stimulus yang diberikan kepada sektor wisata diantaranya adalah fasilitas untuk swab gratis bagi wisatawan dan pelaku usaha pariwisata.
Jika dilakukan secara mandiri, masyarakat harus membayar sekitar Rp2,5 juta untuk mengikuti tes swab PCR tersebut. Tempat wisata di Sumbar mulai ditutup pada pertengahan Maret 2020 setelah sejumlah warga diidentifikasi positif Covid-19. Setelah penerapan PSBB selama dua tahap dan memasuki new normal pada 8 Juni 2020, maka destinasi wisata dibuka kembali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.
Baca SelengkapnyaLokasi ini cocok jadi destinasi libur Lebaran yang murah meriah.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaWisatawan yang berenang dianggap membahayakan ekosistem bawah laut.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca Selengkapnya