Semua Pasien Positif Corona di Kota Bontang Sembuh
Merdeka.com - Kota Bontang, Kalimantan Timur mengumumkan seluruh pasien terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Rumah sakit rujukan di kota itu tak lagi merawat dan mengisolasi kasus positif.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat konferensi pers daring pada Kamis (11/6/2020) sore. Dia berharap tidak ada lagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Saat mengumumkan, Neni menyebut ada empat pasien tersisa yang dinyatakan sembuh. Dari empat pasien tersebut, tiga pasien dirawat di RSUD Taman Husada Bontang dan satu pasien dirawat di rumah sakit swasta.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
"Saya umumkan hari ini Kota Bontang zero kasus Covid-19, semoga ini menjadi kabar baik untuk kita semua," kata Neni.
Empat pasien yang dipulangkan, sebut Neni, telah dua kali menjalani pemeriksaan swab dengan hasil negatif. Sehingga keempat pasien tersebut diizinkan pulang.
Meski sudah tidak ada kasus positif lagi, status Kejadian Luar Biasa (KLB) masih dipertahankan mengingat penyebaran virus masih mungkin terjadi. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bontang terus berupaya mengingatkan masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan ketika beraktifitas di luar rumah.
“KLB bisa dicabut jika dalam 28 hari kedepan jika tidak ada penambahan kasus baru,” tambahnya.
Saat ini masih ada 17 spesimen yang menunggu hasil dari laboratorium. Neni pun berharap 17 orang ini hasilnya negatif.
Perketat Pintu Masuk Kota Bontang
Meski sudah tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kota Bontang tetap menjalankan pengawasan dan pengetatan aktivitas masyarakat. Pintu masuk Kota Bontang masih dibuat satu jalur sehingga setiap orang yang masuk diperiksa.
Meski demikian, Neni Moerniaeni menyayangkan angka pelaporan masyarakat usai melakukan perjalanan cenderung menurun.
“Tren pelaporan menurun, sementara tren pelaku perjalanan semakin meningkat. Kita berharap warga tetap lapor dan tetap melakukan protokol mandiri di rumah 14 hari,” kata Neni.
Dari sisi surveilans, Pemkot Bontang sudah menggelar rapid test massal. Sebanyak 7.156 rapid test yang dilanjut uji swab telah dilakukan.
Hasilnya, sebanyak 234 orang dinyatakan reaktif dan dilanjutkan dengan uji swab tenggorok. Sedangkan 6.912 orang dinyatakan non reaktif.
“Sosialisasi persiapan new normal terus kita lakukan termasuk ke beberapa perusahaan agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan,” sebutnya.
Sementara masyarakat diminta untuk tetap menahan diri di rumah kecuali ada keperluan yang mendesak. Relawan Covid-19 di tingkat RT juga terus disiagakan mengingatkan masyarakat bahaya penularan virus.
“Kita juga mengantisipasi gelombang kedua dengan mengerahkan sumber daya yang ada, termasuk kembali melaksanakan penyemprotan disinfektan massal,” pungkasnya.
Reporter: Abdul JalilSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya