Semua sibuk cari AirAsia, politikus PPP malah salahkan Jonan
Merdeka.com - Pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12) kemarin. Semua instansi terkait berjibaku melakukan upaya pencarian terhadap pesawat berpenumpang 155 orang itu.
Pengamat Politik dan Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Musni Umar menyesalkan adanya politisi yang menyerang atau mencari-cari kesalahan atas insiden tersebut. Seharusnya, kata dia, semua pihak lebih mengutamakan menjaga suasana kebatinan dan berempati terhadap para keluarga penumpang Pesawat AirAsia.
"Saya menyesalkan ada yang menyerang apapun dalam kondisi seperti sekarang ini," kata Musni saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/12).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
Musni yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun itu menjelaskan, diperlukan rasa empati yang tinggi atas musibah Pesawat AirAsia hilang kontak itu. Menjaga perasaan keluarga penumpang, memberi kesejukan, harapan-harapan serta doa dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan menyalahkan pihak lain.
"Kalaupun jatuh harapan kita semua selamat. Kemudian kita mengingatkan kemungkinan yang terburuk kita juga harus siap," jelasnya.
Lebih lanjut, tegas Musni, tidak etis rasanya bila politisi menjadikan momen hilangnya Pesawat AirAsia itu sebagai bahan menyalahkan pihak lain. Semua orang tentu tidak ingin peristiwa nahas Pesawat AirAsia yang membawa 155 penumpang itu terjadi.
"Tidak etis siapapun dia berkomentar seperti itu. Kita harus menjaga suasa kebatinan, kita menjadi orang satu bangsa lah, ikut prihatin, jangan saling menyalahkan. Siapa yang mau pesawat ini jatuh, enggak ada yang mau," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Syaifullah Tamliha menegaskan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan harus bertanggungjawab atas peristiwa hilangnya Pesawat AirAsia QZ 8501. Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu, hilang kontak setelah take off dari Bandara International Juanda Surabaya.
"Ya Menhub harus bertanggungjawab. Dia tidak harus pandai ngurus kereta api saja. Iya kan, dia kan, dulu direktur utama PT KAI. Ini peristiwa kecelakaan pesawat yang kali pertama sejak dia menjabat sebagai menteri," kata Politisi PPP Syaifullah Tamliha kemarin.
Menurutnya, saat Jonan menjabat sebagai Menhub, dia harus menguasai seluruh sistem perhubungan, termasuk di bidang penerbangan.
"Ini tanggung jawab Kemenhub, dia (Jonan) harus punya standart safety penerbangan. Pesawat harus rutin di-maintenance, dan sebagainya. Kita tidak tahu pasti apakah kecelakaan ini faktor alam atau tidak. Makanya harus ada standart safety penerbangannya," katanya lagi.
Tak hanya itu, Syaiful menekankan kepada Jonan agar memberi kemudahan informasi kondisi pesawat AirAsia. "Informasinya kurang, sulit diakses. Informasinya posisi hilang di Bangka Belitung, sementara di sana banyak kapal-kapal TNI lalu-lalang di sana."
"Harusnya kan ini bisa diketahui. Ya pokoknya dia harus pandai mengurus pesawat, jangan hanya kereta api saja. Dan dia harus bertanggungjawab soal peristiwa ini," tandas dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaJika nantinya benar terjadi JIS tidak diizinkan sebagai tempat untuk melakukan kampanye akbar, pihaknya akan mengkalkulasi tindakan hukum.
Baca SelengkapnyaIstana tidak pernah ikut campur dengan urusan pencalonan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab kritikan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan atas pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaDengan kondisi seperti itu, ia pun meyakini jika antara dirinya dengan musuh yang baru ini dianggap sama-sama saling tahu kekuatan masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaSusah Sinyal saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Ini Reaksi Anies
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPuan memilih mengajak Kaesang untuk merapat dan mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaSebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani tak ingin mengomentari terkait dengan tuduhan terhadap Ketum PSI Kaesang Pangarep yang disebut sebagai bidak catur politik Presiden
Baca Selengkapnya