Semua tukang pukul, Klewang punya 4 panglima dan 500 anggota
Merdeka.com - Aksi Klewang di Pekanbaru yang melibatkan geng motor menarik perhatian publik. Salah satu anggota Klewang, Pitra, mengaku Klewang selalu ringan tangan. Klewang tak segan-segan memukul anggotanya yang melawan.
Menurut Pitra, Klewang adalah ketua besar geng motor di sekitar Pekanbaru yang disegani dan ditakuti. Selama dua bulan ia ikut Klewang beberapa kejahatan termasuk aksi pemerkosaan yang dilakukan Klewang juga diketahuinya.
"Saya enggak berani walau saya menyaksikan aksi Klewang. Kalau Klewang marah main pukul saja dia," kata Pitra, Selasa (14/5).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Dimana sekte penyembah sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Siapa yang punya motor gede? Tak jarang, para pemilik motor gede membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman, mengadakan event gathering, hingga melakukan touring bersama.
Pitra mengaku senang bisa bergabung menjadi anggota Klewang. Anggota geng motor lain, geng motor di bawah didikan Klewang ditakuti dan disegani. "Enaknya jadi anggota Klewang kita ditakuti, tak enaknya ya diperintah dan dikasari kalau melawan," ungkapnya.
Diakui Pitra, anggota geng motornya, sering melakukan perampokan dan perampasan. Sekali merampok bisa dapat antara Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta. Targetnya mahasiswa.
Dari sekian banyak hasil rampokan setengahnya diberikan untuk Klewang. Selama bergabung dengan geng tersebut, Pitra mengaku tidak pernah ikut merampok dan memperkosa. "Kesalahan yang saya lakukan cuma ikut penghancuran warnet. Cuma itu saja," kata Pitra
"Setelah bergabung saya menyesal. Saya berjanji enggak akan gini lagi, saya mau lanjut sekolah. Terakhir saya sekolah kelas 3 SMP," katanya.
Dalam menjalankan pengaruhnya, Klewang menjadi ketua besar di geng motor XTC yang membawahi lima geng motor lain. Kalau diakumulasi anggotanya mencapai 300-500 orang. Di Pekanbaru Klewang tercatat melakukan 13 kali kejahatan sejak 2012.
Sementara itu Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arif Fajar menjelaskan Klewang merupakan residivis. Ia pernah melakukan penganiayaan berat dan perampokan sebelumnya.
"Saat ini 14 orang sudah kami amankan. Tujuh lainnya masih pelajar. Hasil penyidikan ada 51 orang terlibat dalam kejahatan mereka. Mulai pemerkosaan, perusakan warnet, dan perampokan. Di antara yang sudah diamankan ada empat panglima dan dua ketua geng motor," jelas Arif.
Saat ini polisi sedang mengejar anggota geng motor lain yang diduga terlibat melakukan kejahatan ke Kabupaten Bengkalis dan Kampar. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya