Sengketa lahan, dua ormas di Bogor bentrok satu orang luka berat
Merdeka.com - Diduga karena rebutan lahan seluas 6.300 meter persegi di Jalan Surya Kancana, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, organisasi massa dengan salah satu pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan tersebut pun terlibat bentrok, Rabu (10/9).
Akibat bentrokan yang tak terbendung, Edward (35) anggota ormas yang juga anak Ny Roby, warga yang mengklaim pemilik lahan tersebut mengalami luka-luka di wajahnya, karena dikeroyok di depan gerbang masuk lahan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut bermula dari kelompok Tjipto Heryanto pihak yang juga mengklaim dan telah memasang patok di lahan tersebut datang membawa salah satu organisasi massa memaksa merangsek masuk ke area lahan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang meminta partisipasi masyarakat untuk memasang patok tanah? Raja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok supaya batas-batas kepemilikan tanah menjadi jelas sehingga dapat terhindar dari mafia tanah.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Dari pihak Ny Roby yang mengaku sebagai pemilik sah dengan bukti Akta Jual Beli (AJB) sejak 1997 tanah tidak terima dan menghadangnya. Terjadilah bentrokan pada pukul 08.00 WIB. "Anak saya lagi jaga di depan, eh mereka arogan main pukul dan tendang," kata Ny Roby saat ditemui dilokasi kejadian.
Aksi tersebut berhasil dilerai setelah pihak kepolisian membubarkan kerumunan massa. "Sekarang anak saya lagi visum untuk melaporkan kejadian tadi ke kepolisian," katanya.
Sementara itu, Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama yang ikut mengamankan lokasi kejadian menjelaskan, kasus sengketa lahan dengan pengerahan massa ini sudah sampai ke kepolisian dan sempat ada mediasi dari pihaknya.
"Tapi kalau sekarang sampai ada kejadian tindak penganiayaan seperti ini, akan kita proses. Saat ini kita sudah lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi guna kepentingan penyidikan," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan terkait pelaku penganiayaan, pihaknya masih melakukan identifikasi dengan memintai keterangan sejumlah saksi. "Kita kumpulkan bukti-bukti penganiayaan, untuk memproses pelakunya," jelasnya.
Sementara itu, Haji Husni, selaku orang kepercayaan Tjipto Heriyanto sebagai pihak yang bersengketa dengan Ny Robi membantah pihaknya melakukan penganiayaan terlebih dahulu. "Saat kita mau mengosongkan dan masuk ke area lahan, kita dihadang. Orang-orang saya melawanlah," ujarnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, pihaknya mengklaim sebagai pemilik yang sah karena memiliki sertifikat sejak tahun 1993. "Akta jual beli yang dipegang mereka (Roby) itu palsu. Kalau kita bukti otentiknya sertifikat, meskipun saat ini masih di proses di BPN Kota Bogor," ungkapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaBentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya