Sengketa lahan Sari Rejo jadi pemicu konflik warga dan TNI AU

Merdeka.com - Demonstrasi di Jalan SMA 2 Polonia, Medan, berujung pada tindak kekerasan dan menyebabkan jatuhnya korban luka, termasuk dari kalangan wartawan. Unjuk rasa ini berpangkal dari sengketa antara warga dengan TNI Angkatan Udara terkait lahan Kelurahan Sari Rejo.
Warga sudah berulang kali berunjuk rasa menuntut penerbitan sertifikat lahan seluas 260 hektare itu, sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) No 229 K/Pdt/1991 pada 18 Mei 1995. Atas dasar putusan itu, warga mengklaim lahan Sari Rejo itu milik mereka. Sedangkan pihak TNI AU menolak klaim itu. Mereka bahkan meregistrasi lahan itu sebagai aset negara pada 1997.
Dalam salah satu unjuk rasa beberapa waktu lalu, Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Pahala Napitupulu, menuntut Pemkot Medan memberi kemudahan kepada warga dalam mengurus sertifikat dan proses administrasi lainnya, karena kawasan Sari Redjo bukanlah aset TNI AU. Lahan seluas 260 hektare itu sudah menjadi pemukiman masyarakat sejak 1949, jauh sebelum Pangkalan TNI AU berdiri. Kenyataan itu mendasari putusan MA yang memenangkan masyarakat dalam sengketa itu.
Warga juga mengaku heran jika alasan TNI AU menghalangi warga memiliki sertifikat. "Jika diperhatikan faktanya, pihak Lanud justru tidak keberatan dengan penerbitan sertifikat dan IMB Perumahan CBD, Perumahan City View, yang ada sangat dekat dengan Lanud," sebut Pahala ketika itu.
Berulang kali berunjuk rasa, sertifikat warga tetap belum bisa diterbitkan. Teranyar, personel TNI AU memasang spanduk di salah satu tapak lahan yang ada sudut di Jalan Pipa I dan Jalan SMA 2. Spanduk itu menyatakan di sana akan didirikan rusunawa untuk personel TNI AU. Mereka menyatakan lahan itu sebagai asetnya.
Aktivitas itu pun dijawab dengan demonstrasi dan blokade Jalan SMA 2, Rabu (3/8). Tidak ada kericuhan dalam demonstrasi ini. Senin (15/8), warga kembali demo dan memblokade jalan. Mereka protes dengan pengukuran dan pemasangan patok di atas lahan di sudut Jalan Pipa I dengan Jalan SMA 2. Demo ini berujung ricuh. Sepuluh orang terluka dalam kejadian itu. Dua di antaranya wartawan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya