Sengketa warga dan Suku Anak Dalam di Jambi berujung kerusuhan
Merdeka.com - Sebuah kerusuhan berujung aksi pembakaran terjadi di Kabupaten Tebo, Jambi. Pemicunya diduga adanya hasutan usai pertengkaran antara warga Kelurahan Pulau Temiang dengan sekelompok orang Suku Anak Dalam tinggal di Desa Pemayungan.
Pertikaian itu berawal dari sengketa tanah antara warga Pulau Temiang dengan Suku Anak Dalam. Karena tidak mencapai titik temu, mereka lantas berkelahi. Akibatnya, warga Pulau Temiang mengalami luka akibat tebasan senjata tajam. Karena tidak terima, warga Pulau Temiang menyerang. Karena warga Suku Anak Dalam tinggal di dekat perusahaan perkebunan PT LAJ, maka aset milik perusahaan itu ikut dirusak dan dibakar dalam aksi kerusuhan itu.
Hanya saja, saat itu warga Suku Anak Dalam sudah lebih dahulu melarikan diri. Warga yang sudah tersulut emosi, ditambah adanya hasutan, menjadi brutal dan membakar kantor, barak, dan gudang pupuk milik PT LAJ. Sebuah rumah dan mobil juga tak luput dari sasaran.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, masih memburu provokator, atau otak pelaku kerusuhan di Kabupaten Tebo itu. Dari hasil penyelidikan, diketahui ada dua orang menjadi provokator. Penghasut itu merupakan warga Kelurahan Pulau Temiang yang kini kabur.
"Diketahui saat ini anggota tengah melakukan mengejar dua provokator kerusuhan tersebut," kata Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah, di Jambi, Senin (7/3).
Seperti dilansir dari Antara, Polda Jambi sudah menetapkan 17 orang sebagai tersangka kerusuhan itu. Hingga kini mereka masih dalam tahap proses pemberkasan. Irawan menyatakan mereka masih memeriksa saksi-saksi buat menyusun bukti dan berkas perkara, sebelum diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaData KPU lokasi pembakaran di TPS 2 Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai dan juga di TPS 1 Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca Selengkapnya