Seniman bersertifikat lebih laku?
Merdeka.com - "Gunanya sertifikasi untuk apa? emang nggak laku kalau gak punya sertifikat sebagai seniman?"
Komentar itu meluncur dari mulut mantan pelawak anggota grup Bagito, Miing. Pria bernama lengkap Tubagus Dedi Suwandi Gumelar itu mempertanyakan rencana sertifikasi seniman yang akan dilakukan kementerian pendidikan dan kebudayaan.
-
Kenapa Hari Seniman Internasional diperingati? Hari Seniman Internasional adalah hari yang ditujukan untuk menghargai para seniman di seluruh dunia dan karya seni yang mereka ciptakan. Hari ini juga dimaksudkan untuk mendorong kreativitas dan ekspresi diri pada masyarakat yang lebih luas.
-
Siapa yang dijuluki Bapak Seni Rupa Modern Indonesia? Beliau ada seorang pelukis legendaris Indonesia yang dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia. Melalui dirinya, seni di Indonesia semakin berkembang dengan memperkenalkan modernitas seni rupa dengan konteks faktual Bangsa Indonesia.
-
Kapan Hari Seniman Internasional? Setiap tahun, pada tanggal 25 Oktober, komunitas seni global merayakan Hari Seniman Internasional.
-
Siapa penggagas program Sastrawan Masuk Sekolah di Medan? Kiprah terbesar Damiri Mahmud dalam dunia sastra di Medan adalah menyusun program Sastrawan Masuk Sekolah di Medan dan sekitarnya pada tahun 1976.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
"Bagus tidaknya seorang seniman dinilai dari pengakuan publik atas karya-karyanya. Bukan dari sertifikat yang dimiliki. Pelukis misalnya, bagaimana bisa seorang yang beraliran surrealis dibandingkan dengan pelukis yang aliran realis," kata pria yang kini aktif di Komisi X DPR ini ketika dihubungi merdeka.com, Senin (30/4).
Menurut Miing, kalau memang tujuannya agar seniman Indonesia bisa bersaing di kancah internasional, berikan saja sertifikat untuk para seniman yang akan bekerja di luar negeri. "Apakah sekadar pengakuan atau kompetensi, atau marketable. Atau itu memang kebutuhan. Kalau cuma phak asing yang butuh maka baru disertifikasi," paparnya.
Sementara pemain teater Koma, Rangga Riantiarno menilai rencana sertifikasi seniman sebagai hal yang lucu. Seni, menurutnya tidak bisa diukur karena persepsi orang terhadap seni jelas berbeda.
"Aktris senior Christine Hakim, apakah dia harus menunjukkan sertifikat ketika bermain di film 'Eat, Pray and Love'. Kalau disertifikasi kriterianya bagaimana? Tingkat pendidikan, atau jumlah karya sang seniman," tanya putra dari pasangan Nano dan Ratna Riantiarno ini kepada merdeka.com.
Pemeran utama dalam lakon 'Sie Jin Kwie' ini khawatir jika proses sertifikasi ini kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk mengeruk keuntungan dari para seniman. "Tahu sendiri, birokrasi biasa dimanfaatkan untuk mencari uang," pungkasnya.
Sebelumnya, Wamendikbud bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti menjelaskan proses sertifikasi seniman harus dibedakan kompetensinya, misalnya untuk menjadi dalang yang bersertifikasi itu harus mampu apa saja. Proses sertifikasi diawali dengan memetakan terlebih dahulu keterampilan para pekerja seni. Setelah itu dibuat standarnya.
"Di negara manapun akan menggunakan standar yang sama dalam melakukan sertifikasi. Sekarang ini sedang dalam proses dan dibuat standar kompetensinya," ungkap Wiendu di Magelang, Jateng Sabtu (28/4) malam. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika masyarakat bergerak menuju modernitas, praktik spiritual dan kultural ini cenderung memudar.
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng masuk dalam daftar enam daerah paling kreatif di Indonesia. Ini alasannya
Baca SelengkapnyaTerlebih, lanjut Hermawati, para PKL dan UMKM tidak secara cuma-cuma alias gratis untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca SelengkapnyaMenjadikannya sebuah industri dinilai cara melestarikan seni dan budaya.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah yang dihadapi para perajin saat ini adalah tidak adanya regenerasi pembuat keramik di sana.
Baca SelengkapnyaDalam tujuh tahun terakhir, Indonesia mencatatkan berbagai pencapaian gemilang di bidang kebudayaan.
Baca SelengkapnyaTeten khawatir banyak UMKM yang tidak dapat mempunyai sertifikat halal dalam waktu yang ditetapkan itu.
Baca SelengkapnyaPerajin tembaga di Desa Tumang sedang mengalami krisis regenerasi. Para pemudanya dinilai tidak mau repot belajar membuat kerajinan dengan kualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaSalah satu masukan terkait Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU yang disaksikan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca Selengkapnya