Seniman: KBS sebagai 'Kuburan Binatang Surabaya'
Merdeka.com - Kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur terus menuai kritik. Kali ini kritik datang dari para seniman Surabaya. Para seniman ini menilai KBS adalah 'Kuburan Binatang Surabaya.'
Di kebun binatang itu, satu per satu satwa mati. Terakhir, kematian tragis singa jantan berusia 1,5 tahun dengan kondisi leher tergantung di kandangnya. Kematian singa jantan bernama Micheal itu dinilai tidak wajar. Polisi langsung menyelidiki kasus ini.
Hari ini, Jumat (10/1), sekelompok seniman Surabaya, yang dimotori Taufik Monyong menggelar aksi protes di depan KBS. Tanpa orasi, sekelompok seniman mengatasnamakan Komunitas Budaya Arek Suroboyo ini menggelar teatrikal dan membentangkan poster-poster berisi kecaman.
-
Dimana singa menyerang pekerja kebun binatang? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Siapa yang membunuh anak singa? Pejantan biasanya mengusir anak-anaknya untuk menghindari persaingan, sementara singa-singa muda mencari kebanggaan baru yang bisa mereka klaim. Pejantan yang berhasil mengambil alih kebanggaan baru sering membunuh anak-anak dari pejantan sebelumnya untuk menghilangkan pesaing dan memicu birahi betina kembali.
-
Apa yang terjadi pada pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
-
Dimana mumi anak singa ditemukan? Mumi dua anak singa ini ditemukan di kompleks nekropolis atau makam kuno terluas di Saqqara, Mesir.
-
Kenapa singa dimumikan? Sekitar 2.600 tahun lalu, tempat itu digunakan untuk upacara pemujaan untuk dewi kucing Bastet dan puttanya, dewa singa Miysis.
Dalam aksinya, Taufik Monyong melakukan aksi bersama seekor anjing kecil. Dia memberi makan, seolah menunjukkan kepada pengelola KBS bagaimana merawat satwa secara benar.
Taufik juga melakukan atraksi menyemburkan api dari mulutnya, sebagai simbol kematian hewan KBS yang tidak terawat dengan benar. Sementara dua seniman lain, dengan menunggang sapi tanpa kepala. Bertelanjang dada, mereka mengangkat poster bertuliskan: Save KBS.
Di sela aksi, Taufik mengatakan, dia dan para seniman Surabaya mendesak pengelola KBS agar memberikan laporan kepada publik soal kematian singa Michael secara transparan dan blak-blakan.
"KBS yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) harus bertanggung jawab kepada publik, karena perusahaan tersebut dibiayai oleh uang rakyat," kata Taufik Monyong, yang dalam aksi ini didapuk sebagai koordinator oleh para seniman Surabaya.
Kematian satwa di KBS, kata dia, tidak hanya sekali itu saja, namun seperti agenda rutin yang sudah direncanakan. Karena itu pihaknya juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian di KBS. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca Selengkapnya