Senin Petang Danau Sentani Meluap, Ribuan Warga Mengungsi
Merdeka.com - Ribuan warga yang bermukim di sekitar Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mengungsi ke tempat relatif lebih aman. Hal itu disebabkan air dari danau tersebut meluap.
"Kami belum dapat memastikan jumlahnya namun diperkirakan mencapai ribuan karena ada beberapa pulau di Danau Sentani yang dihuni masyarakat," kata Kapolres Jayapura AKBP Viktor Makbon, di Jayapura, Selasa (19/3).
Sejak Senin (18/3) petang, air Danau Sentani dilaporkan meluap hingga menyebabkan masyarakat yang mendiami pulau-pulau dan pesisir danau itu mengungsi ke berbagai wilayah di Sentani.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia mengatakan, naiknya air danau tersebut diperkirakan akibat tingginya curah hujan. Air sungai yang ada di sekitar Sentani meluap dan air ke danau itu.
Ketika ditanya tentang jumlah korban meninggal akibat banjir bandang, dia mengatakan kemungkinan terus bertambah karena pencarian terhadap korban masih dilakukan tim.
"Laporan orang hilang saat tercatat 79 orang," kata Makbon yang juga mantan Kapolres Mimika itu. Seperti diberitakan Antara.
Ia menambahkan selain penduduk sekitar danau yang mengungsi, hal serupa juga dilakukan ribuan warga di sekitar Sentani yang terdampak langsung banjir bandang belum lama ini. Untuk meringankan beban warga maka dapur umum sudah dibuka di beberapa lokasi, termasuk di Markas Polres Jayapura di Doyo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Danau Masigit di Serang mengalami kekeringan selama 3 bulan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca Selengkapnya