Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senior ATKP Makassar Aniaya Junior Hingga Tewas Pasrah Didakwa Pasal Berlapis

Senior ATKP Makassar Aniaya Junior Hingga Tewas Pasrah Didakwa Pasal Berlapis Terdakwa kasus tewasnya taruna ATKP Makassar. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Senior Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Muhammad Rusdi, (21) jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin, (24/6) di kasus tewasnya Aldama Putra Pongkala, (19), taruna angkatan I awal Februari lalu. Dia didakwa pasal berlapis.

Sidang dipimpin Suratno SH. Adapun terdakwa Muhammad Rusdi didampingi dua penasehat hukum dari Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) PN Makassar, Aisyah SH dan Rafsanjani SH.

Tampak di tengah ruang sidang Bagir Manan tempat berlangsungnya sidang, terlihat Nining Idyaningsih, wakil direktur III bidang ketarunaan ATKP Makassar ikut menyaksikan sidang yang dimulai pukul 13.59 Wita itu dan berakhir 14.08 Wita. Tidak terlihat Pelda Danial Pongkala, orang tua korban, Aldama Putra Pongkala.

Orang lain juga bertanya?

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tabrani SH menyebutkan, hal ihwal kejadian yang menyebabkan kematian terhadap taruna Aldama adalah karena dia tidak gunakan helm saat dibonceng orang tuanya masuk ke kampus. Dia ditegur oleh terdakwa Muhammad Rusdi dan memerintahkan untuk datang ke kamarnya di barak 6.

Di kamar itu ada saksi seangkatan korban Aldama bernama Wahyuddin dan Haryono. Di kamar itu, korban kemudian diperintahkan oleh terdakwa Muhammad Rusdi untuk lakukan sikap taubat dengan cara buka baju dinas lalu bersujud dan ditampar gunakan botol bekas air mineral.

"Terdakwa Muhammad Rusdi kemudian mengelus dada korban Aldama dan dipukul sebanyak 2 kali ke bagian uluhati. Saat itu dua saksi tidak melihat langsung karena etikanya saat senior bertindak, yunior tidak boleh melihat. Nanti setelah korban Aldama terjatuh karena pukulan itu, kedua saksi Wahyuddin dan Haryono untuk melihat dan mengangkatnya. Mereka panik lalu memberi air ke korban namun korban tidak bereaksi sehingga digotong ke barak 8 sembari panggil tim medis. Korban Aldama meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit," kata Tabrani SH.

Kesimpulan medis, lanjutnya, korban alami kegagalan pernafasan karena terganggunya fungsi organ paru-paru akibat kekerasan.

"Muhammad Rusdi didakwa melanggar KUHP primer pasal 338 ancaman hukuman 15 tahun penjara, subsider pasal 354 ancaman 12 tahun penjara dan subsider lagi pasal 361 ancaman hukuman 7 tahun," sebutnya seraya menambahkan, dari ketiga pasal itu nantinya akan diupayakan mana yang tepat unsurnya sesuai fakta dalam persidangan.

Terdakwa Muhammad Rusdi saat diberi kesempatan berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, tidak ajukan eksepsi sehingga majelis hakim merintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk hadirkan saksi-saksi di sidang berikutnya, 1 Juli mendatang.

"Dari pemeriksaan, ada kurang lebih 20 orang saksi, itu nanti kita hadirkan. Pekan depan yang akan dihadirkan dalam sidang pemeriksaan saksi ada 5 hingga 7 orang saksi dari para taruna ATKP, " pungkas Tabrani SH.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas

Korban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam

Baca Selengkapnya
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Pelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP

Tersangka sempat panik saat korban tergeletak pingsan usai dianiaya di kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP

Putu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior Gara-Gara Baju Olahraga
VIDEO: Kronologi Lengkap Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Putu Satria Ananta Rustika (19) alias P, menjadi korban penganiayaan seniornya

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele

Korban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan
Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan

Pelaku sebelumnya dikabarkan tidak ditahan setelah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah

Santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.

Baca Selengkapnya