Senjata api FN dipotong-potong, uang palsu & narkoba dibakar
Merdeka.com - Angka kriminalitas di Kabupaten Kendal dua tahun terakhir meningkat, kejahatan menggunakan senjata api dan senjata tajam kerap terjadi termasuk penyalahgunaan narkotika. Hal ini terbukti dari banyaknya barang bukti kejahatan yang berhasil diamankan Kejaksaan Negeri Kendal, dan pelaku sudah divonis.
Sedikitnya ribuan butir pil dextro dan barang bukti kejahatan lainnya, seperti senjata api dan senjata tajam dimusnahkan dengan cara dibakar dan dipotong-potong. Barang bukti kejahatan yang dimusnakan ini dikumpulkan sejak dua tahun terakhir.
Setidaknya dua pucuk senjata api rakitan jenis FN berikut 28 butir amunisi diamankan. Tidak hanya itu, puluhan senjata tajam mulai dari celurit, pisau lipat dan samurai juga ikut dimusnahkan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang ilegal? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Sementara barang bukti lainnya yakni ribuan butir pil dextro dan trihex, 12 gram sabu-sabu serta 600 gram ganja kering dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Yeni Andriyani mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari sabu-sabu 12 gram, ganja 600 gram, pil trihex 4.320 butir dan pil dextro 10.250 butir.
Selain itu senjata tajam berbagai jenis sebanyak 21 buah, mesin dingdong 6 buah, telepon genggam 22 buah serta kupon judi togel 700 lembar dan uang palsu sebanyk 190 lembar.
"Dari sini jelas bahwa angka kejahatan dan kriminalitas di Kendal terus meningkat. Selain kejahatan jalanan juga penyalahgunaan narkotika yang banyak," jelasnya.
Seluruh barang bukti berupa narkoba, telepon genggam, pakaian bekas, uang palsu dan kupon judi togel dimasukan kedalam tong dan kemudian dibakar. Sementara mesin dingdong dibongkar dan kemudian dibakar, senjata api dan senjata tajam dipotong menggunakan gergaji mesin. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaGatot menuturkan jika Barang Milik Negara (BMN) yang dimusnahkan sebanyak 359.598 item.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca Selengkapnya