Senjata Milik 2 Anggota TNI Tewas Dibacok Diduga Dibawa Kabur ke Luar Kota
Merdeka.com - Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana menduga, dua pucuk senpi milik dua anggota Yonif Linud 432 yang meninggal setelah dianiaya sudah berada di luar Kota Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Papua.
"Kami memperkirakan kedua pucuk tersebut sudah berada di luar Dekai, yakni di sekitar jalan arah gunung di mana staf KPU Hendry Jovinski dibunuh bulan September 2020 lalu," kata Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana, dikutip dari Antara Jumat (21/5).
Dia mengakui, berbagai upaya saat ini dilakukan agar kedua pucuk senpi jenis SS2 dikembalikan sehingga tidak disalahgunakan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Bupati Yahukimo beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat sudah menyatakan akan membantu agar senpi dikembalikan," kata AKBP Denny.
Ketika ditanya apakah pelakunya Senaff Soll, Kapolres Yahukimo menyatakan memang terindikasi, namun apakah eksekutornya dia atau bukan masih terus didalami.
Penyelidikan sudah makin mengerucut, kata Denny, yang dihubungi dari Jayapura seraya menambahkan, baru enam orang yang mau memenuhi panggilan dan dimintai keterangannya.
Sebetulnya ada 12 orang yang hendak dimintai keterangan termasuk dari karyawan yang mengerjakan pembangunan talud di kali Brasa, namun mereka enggan dan takut.
"Mudah-mudahan kasusnya dapat segera terungkap dan senpi dikembalikan, " harap AKBP Denny Hendriana.
Dua prajurit TNI dari Yonif Linud 432 Kostrad yang meninggal akibat dianiaya yakni Prada Yudi dan Praka Alif serta dua pucuk senpi jenis SS 2 beserta amunisinya dibawa kabur para pelaku.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap PNS Pemkab Yahukimo, Yosep Pulung (55).
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca Selengkapnya2 warga sipil asal Sulawesi Selatan dibunuh KKB, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pengunungan
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca Selengkapnya