Sensasi Kampung Adat Ratenggaro, Desa Terindah di Pulau Sumba
Merdeka.com - Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak destinasi wisata eksotis nan unik untuk dikunjungi. Salah satunya kampung adat Ratenggaro.
Selain dihiasi birunya lautan beserta pasir putih, di tepi pantai ini berdiri juga belasan rumah adat dengan atapnya yang menjulang tinggi dan ratusan kuburan megalitikum.
Kampung Ratenggaro terletak di desa Umbu Ngedo, sekitar 30 Kilometer dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Lokasi ini nyaris sempurna, dikarenakan perpaduan antara wisata alam dan budaya.
-
Apa yang ada di petilasan? Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati, raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa saja yang ditemukan di perapian kuno? Dalam penelitian ini para ilmuwan menemukan perapian kuno utuh yang diyakini dibakar menggunakan kayu willow sebagai pilihan bahan bakar terbaik di wilayah ini. Para ilmuwan juga menemukan empat biji Nicotiana yang hangus terbakar.
-
Mengapa area sekitar pemakaman kaya peninggalan? Arkelog Luciano Vilas Boas, yang mengkoordinir penggalian di Oural, mengatakan area sekeliling pemakaman kuno itu sangat kaya akan peninggalan masa lalu.
-
Di mana makam-makam kuno itu ditemukan? Arkeolog Mesir menemukan 110 kuburan di Delta Sungai Nil, berasal dari zaman sebelum kerajaan firaun.
-
Apa yang ditemukan di perapian kuno? Mereka menemukan biji-biji yang hangus di perapian kuno yang digunakan oleh manusia purba pemburu pengumpul pada 12.000 – 9.000 tahun yang lalu.
-
Di mana struktur kuno tersebut berada? Struktur tersebut memiliki panjang sekitar 149 meter dengan lebar sekitar 21 meter dan terletak pada ketinggian 4.661 meter di atas permukaan laut pada kemiringan 8 derajat, dengan koordinat GPS 39°42'39.65' LU, 44°17'59.52' BT.
Dari tepi pantai yang eksotis, Anda bisa menoleh sedikit ke belakang untuk sekedar melihat atau mengabadikan foto dengan latar belakang barisan atap rumah adat, yang menjulang tinggi.
Selain rumah adat di Ratenggaro, di seberang muara sungai Waiha ada juga puluhan rumah adat kampung Wainyapu. Kedua kampung ini dikelilingi oleh kuburan megalitik para leluhur mereka.
Warga di kampung adat Ratenggaro juga menawarkan jasa menunggang Sandelwood, kuda khas Sumba ketika ingin mengitari pesisir pantai, atau untuk mengelilingi rumah adat satu per satu dalam kampung tersebut.
Videl Nogor, seorang wisatawan asal Kupang ketika ditemui merdeka.com mengaku, pantai Ratenggaro sangat unik, karena perpaduan antara wisata alam dan budaya yang nyaris sempurna.
"Ini paling menarik, karena memadukan laut dan ya selain laut rumah adat, dan juga pesona view yang luar biasa. Sangat unik dan di sini kita bisa lihat ada banyak batu kubur, Symbol of Sumba Megalitik. Bentuknya begitu khas dan tentunya ini rumah adat yang memang sudah cukup popular namanya, dia menjadi makin eksotis ketika dipadukan dengan alam pantai yang luar biasa," ujar Videl, Jumat (22/3).
Menurutnya, yang menjadi kekurangan dari tempat ini akses jalan yang belum memadai. Sehingga dia berharap pemerintah setempat segera memperhatikan infrastruktur jalan, serta pendukung lainnya, sehingga pengunjung merasa nyaman ketika berkunjung.
"Potensinya sangat luar biasa tetapi kita lihat dari tadi memang jalannya belum bagus, hal kecil saja sebenarnya itu tapi sangat mendukung sekali. Karena bicara pariwisata maka ada tiga hal yaitu, aminitas, aktraksi dan aksibilitas tadi ya jalannya belum bagus, ya ini mungkin menjadi perhatian serius Pemda adalah jalan raya ini," ucap Videl.
Untuk diketahui, Ratenggaro merupakan desa adat yang warganya masih memegang teguh dan melestarikan adat, serta tradisi peninggalan leluhurnya yakni berkeyakinan Marapu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.
Baca SelengkapnyaBerikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaPulau Pasumpahan, salah satu spot wisata favorit dan populer di Kota Padang, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaBerwisata di sini dijamin bisa merasakan keindahan Bali secara dekat, murah dan asri.
Baca SelengkapnyaPulau Sumba memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi
Baca SelengkapnyaDari pasar terapung yang ramai hingga keheningan hutan pinus, kota ini menyimpan cerita di setiap sudutnya.
Baca SelengkapnyaPesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaKata surga amat cocok disematkan ke satu rumah di Cileunca ini. Pasalnya, rumah ini punya halaman dengan pemandangan terasering sawah yang indah di ketinggian
Baca SelengkapnyaSalah satu tempat terindah di Pulau Dewata yang wajib dikunjungi
Baca SelengkapnyaPulau Mandeh, spot wisata pantai putih di sisi Selatan Sumatra Barat yang tak kalah indah dengan Raja Ampat.
Baca Selengkapnya