Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sentil Setnov, NasDem sebut sepandai-pandai tupai lompat pasti jatuh

Sentil Setnov, NasDem sebut sepandai-pandai tupai lompat pasti jatuh Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Politikus NasDem Taufiqulhadi menegaskan pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menuding Menteri ESDM Sudirman Said melakukan permainan untuk menjebak Ketua DPR Setya Novanto adalah sebuah pernyataan yang tidak logis. Dia menilai pernyataan Fadli Zon itu sangatlah berlebihan.

"Itu pernyataan yang tidak ada dasarnya dari sisi apapun. Tidak ada logika yang bisa diterima dari pernyataan itu," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/11).

Dia menyatakan tidak mungkin seorang Setya Novanto dapat masuk dalam sebuah jebakan. Sebab, dia meyakini Setya Novanto merupakan orang kuat dengan segudang pengalaman yang tak mungkin dapat dijebak begitu saja. Untuk kasus ini, Anggota Komisi III DPR ini seperti sedang 'terpeleset'.

"Karena beliau ini berasal dari barisan atau kelompok yang sangat kuat dan bekerja sangat sistematis. Sehingga saya tidak percaya Novanto dijebak. Tetapi apabila menurut saya di dalam perjalanan, dia ini sedang terperosok karena sudah terbiasa tapi tidak hati-hati. Ibaratnya, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas tudingan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ihwal permintaan saham PT Freeport Indonesia, mendapat serangan balik. Kali ini datang dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Fadli Zon menuding Sudirman Said cari muka agar tak dicopot dari posisinya sebagai Menteri ESDM. Apalagi dari hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga, kinerja Sudirman Said mengecewakan atau terburuk di antara menteri lain.

"Ya mungkin saja nanti dia anggap berhasil bongkar ini jadi tidak direshuffle. Menurut survei terburuk. Kalau menurut saya pribadi sangat jelek sekali," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/11).

Wakil Ketua umum Gerindra ini meyakini Setya Novanto tak bersalah dalam kasus ini. Bahkan, dia menduga koleganya itu telah dijebak dalam permainan yang dibuat Menteri ESDM Sudirman Said.

"Mungkin saja dijebak. Kalau ini menimpa saya, saya pidanakan. Mungkin saja ini jebakan atau malah sebaliknya mereka yang meminta iming-iming," katanya.

Fadli heran dengan pernyataan Sudirman Said yang mengaku memiliki rekaman pembicaraan antara Setya Novanto, Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha Muhammad Riza Chalid terkait pembahasan perpanjangan kontrak. Lagi-lagi Fadli menuding rekaman tersebut bisa saja hanya rekayasa. "Kasih dong rekamannya. Jangan asal ngomong doang," ucapnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Surya Paloh Ingatkan Jangan Paksa Warga: Semut Diinjak Akan Melawan
VIDEO: Surya Paloh Ingatkan Jangan Paksa Warga: Semut Diinjak Akan Melawan

Surya Paloh ingatkan banyak pihak untuk tidak memaksa dan menguji kesabaran masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo-Gibran Jawab Tudingan Abuse of Power
VIDEO: TKN Prabowo-Gibran Jawab Tudingan Abuse of Power "Yang Punya Pengalaman Siapa?"

Tiga isu tersebut terkait penyelewengan aparatur negara, manipulasi hukum, dan cacat moral pasangan Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Paloh Terima Kasih ke Jokowi Diberi Pelajaran Politik, Singgung Bahlil Mulus jadi Ketum Golkar
Paloh Terima Kasih ke Jokowi Diberi Pelajaran Politik, Singgung Bahlil Mulus jadi Ketum Golkar

Surya Paloh berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah memberikan banyak pembelajaran politik.

Baca Selengkapnya
Siti Nurbaya Satu-Satunya Menteri dari NasDem, Surya Paloh: Tak Akan Saya Tarik dari Kabinet
Siti Nurbaya Satu-Satunya Menteri dari NasDem, Surya Paloh: Tak Akan Saya Tarik dari Kabinet

Paloh berharap tak ada kasus hukum yang menimpa pada satu-satunya menteri yang tersisa dari Partai NasDem itu.

Baca Selengkapnya
Pesan Surya Paloh Usai NasDem Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta: Di Balik Kesedihan Pasti Ada Peluang Lebih Hebat
Pesan Surya Paloh Usai NasDem Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta: Di Balik Kesedihan Pasti Ada Peluang Lebih Hebat

Surya menilai kapabilitas Anies untuk saat ini belum bisa dimanfaatkan dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Prabowo Tidak Bisa Blusukan Seperti Jokowi, TKN: Setiap Orang Gayanya Beda-Beda
Hasto Sindir Prabowo Tidak Bisa Blusukan Seperti Jokowi, TKN: Setiap Orang Gayanya Beda-Beda

TKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron TKN Prabowo Pedas Balas Anies soal 'Ndasmu Etik', Ungkit Masalah Komitmen
VIDEO: Nusron TKN Prabowo Pedas Balas Anies soal 'Ndasmu Etik', Ungkit Masalah Komitmen

Nusron Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan terhadap ucapan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Kader PDIP: Banteng Boleh Terluka, Tetapi Harus Tahan Banting
Pesan Megawati ke Kader PDIP: Banteng Boleh Terluka, Tetapi Harus Tahan Banting

Pesan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam silaturahmi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Jalan Eltari, Ende Tengah, NTT, Sabtu (1/6).

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024

NasDem tidak selalu memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
PKS Bakal Usung Sohibul Iman jadi Cagub, Paloh: Padahal Anies Baswedan Mendominasi di Pilgub Jakarta
PKS Bakal Usung Sohibul Iman jadi Cagub, Paloh: Padahal Anies Baswedan Mendominasi di Pilgub Jakarta

PKS telah mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi

Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Blusukan Milik siapa saja, Prabowo juga Ahli
Nusron Wahid: Blusukan Milik siapa saja, Prabowo juga Ahli

Nusron menyinggung sindiran kata 'blusukan' hanya punya PDIP.

Baca Selengkapnya