Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senyum Kakek Matnazu Naik Haji Usai 22 Tahun Sisihkan Penghasilan Mengayuh Becak

Senyum Kakek Matnazu Naik Haji Usai 22 Tahun Sisihkan Penghasilan Mengayuh Becak Kakek Matnazu Mucari Bungkas. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi banyak umat muslim, pergi haji merupakan mimpi yang selalu ingin diwujudkan. Demikian juga buat Matnazu Mucari Bungkas, pria yang bekerja sebagai pengayuh becak.

Selama 22 tahun, pria berumur 71 tahun itu tak pernah berhenti berupaya meraih mimpinya untuk bisa menunaikan ibadah haji. Selama 22 tahun itu pula, ia menyisihkan sebagian jerih payahnya mengayuh becak, demi dapat berangkat ke Tanah Suci.

"Saya selama ini menabung untuk bisa berangkat haji. Saya sisihkan sebagian dari penghasilan mengayuh becak," ujar warga Simo Hilir Sukomanunggal itu, Selasa (16/7).

Orang lain juga bertanya?

Matnazu mengaku, selama puluhan tahun bekerja, ia tidak tertarik untuk membeli perabotan mewah. Menurut kakek dari 20 cucu ini, yang sangat berharga ialah becak tua yang bersandar di depan rumahnya. "Ya cuma becak itu harta yang paling berharga di rumah," ungkapnya tersenyum.

Dengan becak tua itulah, Matnazu menghabiskan waktu sehari-hari. Mengais rezeki untuk menafkahi keluarga dan menghidupi anak-anaknya yang sekarang tinggal sembilan orang setelah tiga di antaranya meninggal dunia.

Menarik becak ia jalani mulai tahun 1997, meski penghasilannya tidak seberapa, namun pada bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Upayanya meraih mimpi bukannya tanpa halangan. Sebab, dalam kurun waktu tahun terakhir ini, penghasilannya dari mengayuh becak mengalami penurunan yang cukup drastis. Jika pada tahun-tahun sebelumnya ia dalam sehari bisa mengumpulkan uang Rp50.000 hingga Rp100.000, namun kini ia hanya mampu meraup rejeki antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 saja perhari.

"Peminat becak sudah mulai sepi. Apalagi di kota besar seperti Surabaya ini, sudah tidak seperti dulu lagi," katanya.

Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk terus menabung agar dapat pergi haji. Namun, ditengah perjalanan ia kembali mendapatkan cobaan. Sanatun, sang istri meninggalkannya lebih dulu ke rahmatullah. Ia dipanggil sang Khalik sejak 15 tahun silam.

Tak ada kata pupus dalam kamus hidupnya. Perjuangannya untuk menunaikan rukun islam ke-5 itu tetap diperjuangkannya. Sedikit demi sedikit uang yang dikumpulkannya kini sudah mencukupi untuk pergi ke Mekkah.

Tergabung dalam kloter 28 asal Kota Surabaya, ia pun dijadwalkan terbang menuju Arab Saudi, menggunakan pesawat Saudi Airlines melalui Bandara Internasional Juanda.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuh Haru! Seorang Wanita Rela Turun dari Mobil Demi Bisa Naik Becak, sampai Teringat Ayahnya
Penuh Haru! Seorang Wanita Rela Turun dari Mobil Demi Bisa Naik Becak, sampai Teringat Ayahnya

Meskipun bawa mobil, wanita ini nekat turun dari mobil untuk membantu kakek pengayuh becak.

Baca Selengkapnya
Cerita Kakek Tua Rela Jadi Tukang Becak Dayung Demi Sesuap Nasi, 'Becak Saya Jelek Tak Ada yang Mau Naik'
Cerita Kakek Tua Rela Jadi Tukang Becak Dayung Demi Sesuap Nasi, 'Becak Saya Jelek Tak Ada yang Mau Naik'

Berikut cerita kakek tua yang rela menjadi tukang becak dayung demi sesuap nasi namun tidak ada yang mau naik.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji, Setiap Hari ke Sawah dan Mengaku Capek kalau Tidak Bekerja
Kisah Kakek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji, Setiap Hari ke Sawah dan Mengaku Capek kalau Tidak Bekerja

Ia sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.

Baca Selengkapnya
Viral Kakek 63 Tahun Naik Sepeda dari Tangerang Selatan Menuju Makkah, Aksinya Tuai Dukungan Warganet
Viral Kakek 63 Tahun Naik Sepeda dari Tangerang Selatan Menuju Makkah, Aksinya Tuai Dukungan Warganet

Ia mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji

Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Penjual Tissue, Kehangatan di Balik Embun Hujan
Kisah Kakek Penjual Tissue, Kehangatan di Balik Embun Hujan

Namanya adalah Sutomo, pria berusia 70 tahun yang telah menjalani profesi ini selama lebih dari 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Mudik saat Lebaran, Aksi Pria Ini demi Bertemu Orang Tuanya Curi Perhatian
Tak Bisa Mudik saat Lebaran, Aksi Pria Ini demi Bertemu Orang Tuanya Curi Perhatian

Pria ini mengaku merasa senang karena bisa membelikan tiket pesawat untuk kedua orang tuanya dan bisa berkumpul bersama di perantauan.

Baca Selengkapnya
Ikhlas Tak Pernah Pasang Tarif saat Pangkas Rambut, Kisah Kakek Tukang Cukur Naik Haji di Usia 80 Tahun Ini Bikin Haru
Ikhlas Tak Pernah Pasang Tarif saat Pangkas Rambut, Kisah Kakek Tukang Cukur Naik Haji di Usia 80 Tahun Ini Bikin Haru

Selama menjadi tukang cukur, ia tidak pernah memasang tarif. Ia bekerja dengan niat 'Lillahi ta'ala,'.

Baca Selengkapnya
Antusias Warga Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Adi Hidayat di Banjarbaru
Antusias Warga Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Adi Hidayat di Banjarbaru

Dalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru
Kisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru

Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.

Baca Selengkapnya
Rawat Anak Yatim Meski Hidup Pas-pasan, Momen Tukang Becak Dapat Bantuan dari Orang Baik Ini Viral
Rawat Anak Yatim Meski Hidup Pas-pasan, Momen Tukang Becak Dapat Bantuan dari Orang Baik Ini Viral

Pria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Kakek 93 Tahun Penjual Klintingan, Tetap Semangat Bekerja di Usia Senja
Kisah Haru Kakek 93 Tahun Penjual Klintingan, Tetap Semangat Bekerja di Usia Senja

Di masa tuanya, ia masih harus bekerja untuk mengisi perut keluarganya.

Baca Selengkapnya