Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senyum Wiranto saat pemerintah disebut diktator karena Perppu Ormas

Senyum Wiranto saat pemerintah disebut diktator karena Perppu Ormas Konpers penerbitan Perppu tentang Ormas. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan. Perppu untuk membubarkan ormas tanpa harus melewati Pengadilan tersebut dinilai sebagai kediktatoran pemerintahan Joko Widodo.

Menko Polhukam Wiranto santai menanggapi tudingan tersebut. Dia bahkan tersenyum dan ingin tertawa ketika diberitahu pemerintah dituding diktator karena menerbitkan Perppu.

Wiranto menegaskan, pemerintah membuka diri apabila ada pihak yang tak menerima Perppu tersebut, dengan tak mempermasalahkan apabila ada yang ingin mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Oleh sebab itu, Wiranto heran pemerintah malah dituding tak demokratis, apalagi diktator.

"Maka sungguh sangat heran pemerintahan Jokowi-JK sangat tidak demokratis. Menko Polhukam ngomongnya sewenang-wenang, diktator. Diktator bagaimana coba," kata Wiranto sembari tersenyum di Kantornya, Senin (17/7).

Wiranto menegaskan, Perppu dikeluarkan bukan karena ada kepentingan dari pemerintah. Namun, Perppu dikeluarkan karena kepentingan bangsa dengan berupaya menjaga ideologi bangsa yang tengah digerogoti oleh ormas yang ingin menggantinya.

"Apa kita rela dan tega negeri kita terancam oleh suatu gerakan-gerakan yang masif?" ujarnya.

Mantan Panglima ABRI ini kembali menegaskan, Perppu bukan untuk mendiskreditkan ormas Islam seperti yang dituduhkan.

"Pak Jokowi Islam, Pak JK Islam, saya Islam, masa menyudutkan Islam? Tapi (tujuan Perppu) mengamankan kondisi pemerintah dan negara yang mayoritas Islam," tegasnya.

Salah satu yang menyebut pemerintah diktator yaitu ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Mereka bahkan mengadukan hal ini ke Komisi Nasional Hak Azasi Manusia.

"Jelas-jelas menunjukkan penguasa diktator, penguasa yang menjadi musuh rakyatnya sendiri. Dalam konteks terakhir bagaimana pemerintahan yang semena-mena mengeluarkan perppu padahal ada syarat untuk mengeluarkan Perppu," kata Ketua DPP HTI, Rahmat S Habib, di gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/7).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutarakan hal sama dengan menyebut pemerintah diktator karena menerbitkan Perppu. Meski diperkenankan, Fadli Zon mengatakan, Perppu dikeluarkan atas sesuatu hal yang genting. Namun, untuk Perppu pembubaran ormas, ia melihat tak ada yang genting sehingga ia menolak Perppu tersebut.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menpora Dito Joget di Sebelah Jokowi, Tidak Berkutik Saat Ditatap Paspampres
Momen Menpora Dito Joget di Sebelah Jokowi, Tidak Berkutik Saat Ditatap Paspampres

Menpora awalnya terlihat asyik sendiri melalui gerak-geriknya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Prajurit, Lucu Kalau Komandan Pasukan Khusus Kerjanya Senyum Terus
Prabowo: Saya Prajurit, Lucu Kalau Komandan Pasukan Khusus Kerjanya Senyum Terus

Prabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai

TKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis

Menurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Elite Gerindra Balas Pantun Hasto PDIP
VIDEO: Elite Gerindra Balas Pantun Hasto PDIP "Om Prabowo Mempesona, Difitnah Senyumin Saja"

Habiburokhman pun mengeluarkan tiga pantun untuk PDIP

Baca Selengkapnya
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati

Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Gaya Santai Jenderal Bintang Empat Datang ke Pasar untuk Custom Cincin, Sosoknya Ramai Disorot
Gaya Santai Jenderal Bintang Empat Datang ke Pasar untuk Custom Cincin, Sosoknya Ramai Disorot

Gaya santai Jenderal (Purn) Wiranto saat jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP "Enak Saja, Gue Mainin Dulu Dong!"

Megawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya
PAN Bela Jokowi Disamakan JK Semakin Mirip Pemerintahan Soeharto: Tak Ada Ditangkap dan Diculik
PAN Bela Jokowi Disamakan JK Semakin Mirip Pemerintahan Soeharto: Tak Ada Ditangkap dan Diculik

PAN mempertanyakan tolak ukur JK membandingkan kepemimpinan Jokowi dan Soeharto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar

Presiden Jokowi juga meminta agar mencari kebenaran isu terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya