Seokarwo Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UMM
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan. Gelar diraih atas komitmen dalam pembangunan daerah dan masyarakat dalam aspek perekonomian selama 2 periode memimpin Jawa Timur.
Penganugerahan berlangsung dalam sebuah prosesi Sidang Senat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dihadiri para pejabat, sahabat, dan rekan kerja. Tampak hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi dan Dewan Perimbangan Presiden (Wantipres) Malik Fajar.
"Jadi tahun 2013, saya melakukan cheking tenaga kerja kita yang unskillnya 60 persen. Kan itu rawan sekali, sehingga menjadi TKW dan lain sebagainya. Kemudian 2014 data terakhir saya sudah 57 persen," kata Soekarwo dalam penjelasannya di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (27/12).
-
Siapa yang memberi penghargaan kepada Rektor UGM? Penobatan itu disampaikan dalam acara Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) ke-9 tahun 2023.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
Mulai Maret 2014, Soekarwo menjelaskan, pihaknya melakukan langkah segera yaitu membuat SMK Mini yang diperuntukkan bagi anak-anak drop out sekolah. Sebanyak 270 SMK mini didirikan, namun dalam perjalanannya hanya 264 SMK mini terealisasi.
Saat itu, dia mengungkapkan, komposisi lulusan SMK dan SMA tidak sebanding ditambah hampir 80 persen lulusannya tidak memiliki tempat praktek. SMK Mini harus memproduk tenaga kerja dengan 6 bulan berkerja sama dengan standart Jerman, termasuk menyekolahkan guru-gurunya.
"SMK Mini itu yang kemudian diminati Perguruan Tinggi (PT) dan menjadi bahan sejumlah seminar," tegasnya.
Promotor Prof. Dr. Yus M. Cholily, M.Si menerangkan, diterimanya gelar ini didasarkan atas 5 hal yakni prestasi kerja Soekarwo dalam bidang pembangunan daerah dan kemasyarakatan di Jawa Timur selama periode 2008 sampai 2018.
Selain itu, penghargaan prestasi kerja Soekarwo baik nasional maupun internasional yang jumlahnya mencapai 169 penghargaan. Dasar selanjutnya adalah prestasi luar biasa pada penyelenggaraan pendidikan vokasi di Jawa Timur.
Berikutnya, publikasi karya ilmiah dan karya pembangunan Soekarwo yang telah dipresentasikan dalam forum ilmiah, baik tingkat regional, nasional, maupun internasional. Serta tentunya terpenuhinya persyaratan pada pedoman pemberian gelar kehormatan di lingkungan UMM.
"Atas pertimbangan dan penilaian tersebut, tim Promotor menyatakan bahwa Promovendus atas nama Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum. dinyatakan layak untuk diberikan gelar doktor kehormatan," papar Yus dalam pidato pertanggung jawaban tim Promotor.
Sementara Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. menyatakan, pemberian penghargaan kepada tokoh yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan pemartabatan hidup masyarakat, telah lama menjadi tradisi yang dikembangkan UMM.
"Hal ini merupakan salah satu cara kami untuk mengimplementasikan visi yang menjadi semangat, yakni UMM dari Muhammadiyah untuk Bangsa," katanya.
Penghargaan Doktor Honoris Causa bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan kepada Soearwo, sambungnya, merupakan salah satu ritual akademik dari rentetan panjang pendidikan vokasi yang diselenggarakan UMM.
"Program Vokasi ini untuk menjawab problematika bangsa, khususnya menyiapkan generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing," paparnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fauzan akan membantu Satriyo Soemantri Brojonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Baca SelengkapnyaOlly satu satunya tokoh yang menerima gelar itu dari Unsrat, selama universitas terkemuka di Sulut itu berdiri.
Baca SelengkapnyaMomen Ustaz Yusuf Mansur raih gelar doktor. Sosok istrinya yang setia mendampingi curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPenganugerahan dilakukan di Gedung Rektorat Silk Road IUTCH di Kota Samarkand, dihadiri civitas academica kampus.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas peran Megawati karena telah membawa penghargaan Zayed Award Human Fraternity
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka (UT) merayakan hari jadi yang ke-39 tahun.
Baca SelengkapnyaUniversitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak akan terkenal sebagai salah satu kampus terbaik di Jawa Timur tanpa pria pengawal berkas ini
Baca SelengkapnyaAcara pelantikan ini merupakan langkah penting UMB untuk menjawab dinamika dan tantangan global yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaPratikno mulai dikenal masyarakat sebagai moderator dalam debat capres 2009 yang diselenggarakan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima gelar Honorary Professor (Profesor Kehormatan) dari Tsinghua University China.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti
Baca SelengkapnyaSekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima Gelar Honoris Caus dari Universitas Negeri Surabaya
Baca Selengkapnya