Seorang ABG di Pekanbaru Pesan PSK Pakai Uang Pemberian Orang Tua
Merdeka.com - 30 pasangan tanpa ikatan perkawinan digerebek polisi di Hotel Sabrina 81, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau. Ramadan tidak membuat mereka berhenti membuat mesum hingga akhirnya petugas yang menghentikannya.
Rata-rata pasangan mesum ini masih muda, bahkan ada yang di bawah umur. Beberapa di antaranya sudah lama kenal atau pacaran, dan ada juga baru kenal atau seks berbayar.
Kepada petugas, mereka menolak disebut berbuat mesum. Beberapa di antaranya mengaku hanya istirahat namun akhirnya terdiam setelah petugas menemukan alat kontrasepsi.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana pernikahan tersebut? Acara pernikahan yang diadakan di Bali ini mengusung tema Bollywood.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Ada juga yang marah kepada petugas. Seperti yang dilakukan seorang pemuda berinisial AY. Dia kesal bukan karena digerebek namun karena terlanjur membayar seorang perempuan.
"Kesal, saya ke sini mau pakai cewek, sudah deal dari aplikasi Rp200 ribu. Tapi tadi baru masuk, ngomong-ngomong eh sudah digerebek sama polisi," kata AY kepada wartawan, Senin (3/5). Dikutip dari Liptaun6.com.
AY juga mengaku dapat uang dari orang tuanya. Lalu dia gunakan uang itu untuk memesan wanita berbayar melalui aplikasi MiChat. Sebelum ke hotel, dia pergi dahulu ke rumah saudaranya di Rumbai.
"Baru ke hotel, kemudian buka MiChat, akhirnya seperti ini," kata AY.
AY menyebut wanita yang dipesannya dari aplikasi itu adalah orang dewasa. Namun ketika bertemu di kamar ternyata yang datang adalah anak di bawah umur.
"Katanya baru putus sekolah, sampai SMP, tapi digerebek duluan, uang sudah dikasih," katanya.
Sementara itu, Danton II Direktorat Sabhara Polda Riau, Inspektur Dua Eunike Sabrina Damanik menyebut sudah mengambil kartu identitas pasangan mesum yang digerebek. Selanjutnya, mereka diminta ke Polda Riau untuk mengambil.
"Kalau yang masih di bawah umur, nanti bawa orang tua, ada pernyataan tidak mengulangi lagi untuk semuanya," kata Eunike.
Kepada pengelola hotel, Eunike meminta lebih cermat memilih pelanggan. Jangan sampai ada pasangan tanpa ikatan perkawinan ataupun anak di bawah umur. "Operasi penyakit masyarakat ini akan dilakukan intensif selama Ramadan," ucap Eunike.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca Selengkapnya