Seorang Anak Tewas Tenggelam di Danau Dekat Pemkab Tangerang
Merdeka.com - Seorang anak berinisial MS ditemukan meninggal dunia di danau dekat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Jumat (10/9) kemarin. Danau tersebut berada di lahan kosong di kawasan Pemkab Tangerang di Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.
Kapolsek Tigaraksa AKP Hengki Kurniawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Peristiwa itu berawal saat korban yang berusia 12 tahun bersama 4 teman lainnya memancing di lokasi. Kemudian MS hendak mandi di danau tersebut.
"Lalu MS langsung melompat ke danau tersebut," kata Hengki.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan Kampung Teko mulai tenggelam? Namun setelah tahun 1988 sampai 1990-an akhir, jika dilanda banjir kampung itu tidak langsung surut hingga berbulan-bulan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Namun, karena danau tersebut dalam dan korban tidak bisa berenang dan dia langsung meminta tolong kepada teman lainnya. Temannya pun mencari bantu dengan berteriak.
"Kemudian datang saudara Mas Tejo ini untuk membantunya. Namun sayang, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," ujar dia.
Saat ini korban dilahirkan ke RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya