Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Ayah di Karangasem Aniaya 3 Anaknya, Ada yang Sampai Patah Tulang

Seorang Ayah di Karangasem Aniaya 3 Anaknya, Ada yang Sampai Patah Tulang Korban penganiayaan di Karangasem Bali. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anak laki-laki berinisial PSM (11) dianiaya oleh bapak kandungnya berinisial IKA (33) di Kabupaten Karangasem, Bali. Akibatnya, korban menderita patah tulang paha.

"Jadi jam 12 tadi pelaku (bapaknya) sudah mengaku dan pasti sudah ditahan," kata Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali Titik Suhariyati saat menggelar konferensi pers di Dinas Sosial Provinsi Bali, Jumat (2/8).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban, Desa Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (24/7) pukul 13.00 WITA.

Saat itu, pelaku mendengar anaknya yang nomor tiga rewel dan terus menangis. Karena jengkel, pelaku kemudian memukul anaknya dengan gantungan baju yang terbuat dari kawat. Bukannya diam, anak tersebut semakin menangis lebih keras.

Kemudian anak kedua pelaku juga ada di tempat yang sama sedang menyapu. Anak tersebut rupanya juga dipukul menggunakan alat yang sama hingga kesakitan.

Kemudian, datanglah korban PSM yang saat itu hendak makan. Pelaku yang sudah jengkel menatap anaknya tersebut. Tanpa basa basi, si pelaku mengumpat anaknya dengan nada keras. Bahkan, PSM diangkat dan dibanting ke lantai. Tidak sampai di situ, si anak juga dipukul bagian kepalanya dua kali, perut satu kali, dan telinga dijewer.

"Kemudian datanglah anak pertama mau makan, anak ini jalan terpincang. Kemudian dibanting sama pelaku. Saat dibanting dipukul kepalanya dan dadanya dua kali. Sama kupingnya sampai biru hingga membekas," imbuh Titik.

Sambil memukul tersebut, pelaku juga mengumpat dan merasa kecewa karena punya anak yang tidak sempurna. Yakni kakinya mengecil dan jalan terpincang.

"Bapak tidak suka punya anak pincang, mending kamu mati," kata Titik, menirukan ucapan pelaku.

Saat dibanting korban kemudian dipaksa berdiri. Namun menangis karena kesakitan. Hingga diketahui ada yang patah pada tulang di paha kaki.

"Kemudian minta tolong ke tetangga dan dibawa ke rumah sakit (Sanglah)," ujar Titik.

Dari penjelasan Titik, rupanya kejadian tersebut tidak hanya dilakukan sekali tetapi dilakukan sejak PSM berumur dua tahun. "Usai dua tahun sudah mengalami kekerasan. Kemudian usia lima tahun sempat dibanting juga," jelasnya.

Setelah dibawa ke rumah sakit, sang ibu sebenarnya ingin melaporkan ke polisi namun takut dan diancam suami. Hingga akhirnya setelah mendapat saran dari banyak orang, saksi melapor ke Polres Karangasem.

"Selalu diteror untuk mengatakan anaknya jatuh. Pelaku sudah ditahan dan ditetapkan tersangka oleh Polres Karangasem," ujarnya.

Karena menjadi korban kekerasan, maka pengobatan korban tidak ditanggung BPJS. Padahal biaya pengobatan berkisar Rp100 juta. Sedangkan orang tua bukan dari keluarga berada.

Sementara Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution mengatakan, sangat prihatin terkait kejadian tersebut.

"LPSK akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan kewenangan untuk memeriksa investigasi, dan pada akhirnya mempertimbangkan laporan ini ketika laporan ini diterima yang bersangkutan (PSM) akan kita jadikan sebagai terlindung," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Bulan Nikahi Ibunya, Ayah Tiri Aniaya Bayi hingga Patah Tulang Usai Kalah Main Judi Online
Satu Bulan Nikahi Ibunya, Ayah Tiri Aniaya Bayi hingga Patah Tulang Usai Kalah Main Judi Online

Pada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Baca Selengkapnya
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pasutri di Papua Aniaya Keponakan Sampai Kepala Memar dan Bibir Robek
Sadis! Pasutri di Papua Aniaya Keponakan Sampai Kepala Memar dan Bibir Robek

Berdasarkan laporan dari tetangga kos korban, pelaku kerap menganiaya keponakannya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya
Tega Aniaya Bocah Lima Tahun, Pasutri di Jayapura Diamankan Polisi
Tega Aniaya Bocah Lima Tahun, Pasutri di Jayapura Diamankan Polisi

Korban mengalami luka pada kepala, bibir robek, bengkak pada tangan, dan luka-luka pada badan.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Baca Selengkapnya