Seorang cucu di Medan menikam neneknya karena gagal memperkosa
Merdeka.com - Petugas Polsek Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara meringkus seorang cucu berinisial HD (17) yang tega menikam neneknya Halimah Dalimunthe. HD menikam sang nenek menggunakan sebilah pisau hingga korban mengalami luka berdarah setelah gagal mencoba memperkosanya.
"Tersangka tersebut kami amankan setelah sempat kabur dan bersembunyi di Berastagi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Alexander Piliang seperti dikutip dari Antara, Senin (28/12).
Dia menyebutkan, dari hasil interogasi yang dilakukan petugas bahwa pelaku diduga mencoba hendak memerkosa neneknya di rumah di Jalan Kolam, Kecamatan Medan Area. Kemudian, korban melakukan perlawanan dan akhirnya gagal memerkosa, sehingga tersangka menusuk tubuh neneknya hingga berdarah.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana pelaku menghipnotis nenek? Saat Wagiyanti hendak membuatkan kopi untuk keduanya, salah satu pelaku menghipnotis Wagiyanti hingga tak sadarkan diri.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku membunuh bapak dan nenek? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
"Pelaku kabur dan sempat bersembunyi di Daerah Berastagi," ujar AKP Alexander.
Kanit menjelaskan, tersangka baru berhasil ditangkap pihak berwajib, setelah kabur selama lima hari.
Penangkapan tersebut, setelah mendapatkan bantuan pencarian yang dilakukan Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu. Petugas memboyong tersangka ke Markas Polsek Medan Area untuk dilakukan pemeriksaan.
"Selama kabur, tersangka bekerja sebagai karyawan di sebuah rumah makan di Desa Sempa Jaya Peceren, Berastagi," kata Kanit Reskrim.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaProses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca Selengkapnya