Seorang kakek bercanda soal bom di bandara Riau, penerbangan ditunda
Merdeka.com - Pekanbaru dan seluruh Provinsi Riau sedang heboh oleh aksi penyerangan Mapolda Riau oleh kelompok terduga teroris. Namun seolah tidak sensitif dengan berbagai aksi teror yang menghantam negeri ini, seorang kakek justru bercanda soal bom ke pramugari.
Seorang kakek yang akan lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau bernama Dasril Bakri, tiba-tiba mengaku sebagai seorang teroris kepada pramugari yang menyambutnya dengan senyum hangat. Tak hanya itu, kakek tersebut juga mengaku sedang membawa bom di ranselnya.
Wajah pramugari itu pun berubah pucat pasi. Pramugari bergegas melaporkan kakek asal Padang Pariaman, Sumatera Barat itu kepada petugas keamanan Bandara Sultan Syarif II.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Bagaimana cara polisi menangani penumpang yang bercanda? 'Akhirnya pesawat dibawa ke remote area, dengan polisi militer menunggu. Setelah tangga menempel 2-3 polisi masuk ke pesawat. Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer,' tulisnya.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Eksekutif General Manager, PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait membenarkan informasi tersebut. Meski cuma bercanda, informasi kakek itu ditanggapi serius oleh petugas keamanan bandara.
"Sudah tua dia, mungkin bercanda," kata Jaya, Rabu siang, 16 Mei 2018.
Akibat ulah Dasril pada pramugari ini, Pesawat Lion Air JT 291 tujuan Jakarta terlambat take off. Semua penumpang diturunkan dan kabin serta kargo diperiksa sebagai langkah pengamanan.
"Setelah diperiksa semuanya aman, tapi calon penumpang ini diamankan dan masih diperiksa," kata Jaya.
Jaya menerangkan, ulah Dasri ini bermula ketika memasuki pintu pesawat. Disambut senyuman pramugari, Dasril lalu mengatakan dirinya teroris.
"Saya bawa bom dan saya teroris," ucap Jaya, menirukan kalimat Dasril kepada pramugari. "Setelah clear dan clean, pesawat akhirnya terbang. Sementara, dia (Dasril) masih diperiksa," ucap Jaya.
Kalimat bercandaan ini membuat heboh para pramugari dan kru pesawat. Akhirnya, penumpang yang berada di dalam pesawat diharuskan keluar dan seluruh barang bawaan mereka yang ada di kabin diperiksa pihak keamanan bandara.
Sumber:Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaObrolan lucu Pak Bhabin dengan Kapolda Riau berujung saling lempar plesetan.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca Selengkapnya