Seorang Kakek di Garut Ditemukan Tewas di TPS, Polisi Temukan Luka
Merdeka.com - Warga Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut digegerkan penemuan mayat di tempat pembuangan sampah (TPS), Kamis (17/12) pagi. Polisi menemukan luka di bagian tubuhnya, namun belum disimpulkan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan.
Ade Hendi (38), petugas pengangkut sampah yang pertama kali menemukan mayat mengaku bahwa awalnya ia hendak mengambil sampah sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu tiba-tiba ia merasa ingin kencing dan mencari tempat tersembunyi.
"Saat mau kencing di dekat bangunan sekitar tempat pembuangan sampah, ada sesosok kakek yang tampak sedang tidur. Saya coba bangunkan, tetapi ternyata gerak semua. Saya yakin sudah meninggal," ujarnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ia kemudian melaporkan kepada warga sekitar dan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Saat ini pihak kepolisian sudah ada di lokasi penemuan mayat.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan sementara pihaknya menemukan luka di tangan mayat.
"Apakah karena dianiaya atau karena yang lainnya kita belum bisa menyimpulkan. Bagian tubuh lainnya belum kita periksa karena masih nunggu tim identifikasi," ungkapnya.
Lelaki tua yang meninggal, disebut Aji, oleh warga sekitar dikenal sebagai Abah Dogar. Selama ini, dari keterangan saksi yang diterimanya, Abah Dogar memang biasa beraktivitas di sekitar tempat pembuangan sampah di dekat Desa Jayaraga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya