Seorang kakek dibunuh dengan batako di dapur rumahnya
Merdeka.com - Yohanes Imam Santoso (72) warga Jalan Bayu Prasetya Timur 1 Blok B Nomor 5 Bangetayu, Semarang, ditemukan tewas di rumahnya dengan bekas luka akibat pukulan benda tumpul di kepalanya. Kakek tersebut ditemukan oleh anaknya Mery Marlina (36) dalam kondisi tergeletak di dapur.
Mery mengaku saat itu dirinya hendak menjenguk ayahnya, namun justru mendapati peristiwa tragis tersebut.
"Ada di dapur dalam kondisi terlentang, banyak sekali darah di bagian kepala," katanya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Mengetahui hal itu, Mery langsung berteriak meminta tolong warga di sekitar kompleks perumahan tersebut. Warga selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian yang selanjutnya menerjunkan tim identifikasi ke tempat kejadian dengan dugaan awal kakek tersebut merupakan korban perampokan.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan dari hasil pemeriksaan awal peristiwa tersebut murni pembunuhan. Hal tersebut, didasarkan atas pemeriksaan yang mengindikasikan tidak ada barang yang hilang dari rumah korban.
"Tidak ada barang yang hilang, dugaan awal murni pembunuhan," katanya.
Dalam pemeriksaan awal itu, menurut dia, polisi menemukan sebuah batako berlumuran darah yang diduga sebagai alat untuk membunuh korban. Djihartono mengatakan pelaku diduga masuk dengan cara melompati tembok belakang rumah dan kabur lewat depan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaHasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaAjudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas diduga akibat tembakan senjata api.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaPersonel Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9.
Baca Selengkapnya