Seorang Karyawan Alfamart di Jambi Ditemukan Tewas, Barang Berharga Raib
Merdeka.com - Seorang karyawan minimarket Alfamart bernama Fikri ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekos, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Fikri diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Kepolisian sektor (Polsek) Telanaipura, Jambi melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Kapolsek Telanaipura Jambi AKP Yumika mengatakan, petugas menemukan luka tusukan di tubuh korban. Polisi memintai keterangan dari beberapa teman dan kerabat korban.
Polisi menduga korban dibunuh dan harta berharga berupa sepeda motor dan handphone tidak ditemukan, serta di dalam kamar tempat korban tewas dalam kondisi yang sangat berantakan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Saat ini pihak kepolisian telah selesai melakukan autopsi terhadap jasad korban yang bernama Fikri warga Kabupaten Muarojambi yang bekerja di Kota Jambi, dan pernah kuliah di Universitas Batanghari (Unbari)," kata Kapolsek Telanaipura AKP Yumika, Jumat (6/9). Dikutip dari Antara.
Safrial, pemilik indekos mengatakan Fikri (28) adalah warga asal Sengeti, Muaro Jambi. "Dia sudah tinggal di sini selama dua tahun selama kerja," katanya.
Saksi bertemu Fikri pada Selasa 3 September 2019, sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu dia mengingatkan pembayaran indekos.
Korban saat ini bekerja di Alfamart dekat SMP 5 Kota Jambi, dan baru mendapat SK akan pindah ke Alfamart simpang pulai di dekat Unit Laka Lantas Polresta Jambi.
Saat akan dievaluasi ke rumah sakit umum, tangis keluarga korban pecah melihat kondisi mayat yang telah membusuk. Dari hasil pemeriksaan kepolisian ada empat luka tusuk.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaSeorang sekuriti perusahaan kebun sawit Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, tewas ditembak orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaPolisi mengantongi identitas mayat pria dalam sarung di Pamulang
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini, selain Arif, tersangka lain yakni adik kandung pelaku, AT yang turut membantu membuang mayat korban.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca Selengkapnya