Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Menantu di Bandung Laporkan Mertua ke Polisi

Seorang Menantu di Bandung Laporkan Mertua ke Polisi kekerasan . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria di bandung, Muzakir (72) dilaporkan oleh menantunya sendiri, Arianto (32) kepada polisi dengan dugaan penganiayaan. Perseteruan ini diawali oleh bisnis percetakan dan penerbitan yang bangkrut.

Istri kedua Muzakir, Ema Siti Zaenab mengatakan kasus ini diawali saat bisnis percetakan yang dimiliki Muzakir dipercayakan kepada anaknya bernama Fitri (30) yang merupakan istri dari Arianto.

Dua tahun kemudian, bisnis itu mengalami kerugian hingga harus menjual aset dan akhirnya bangkrut. Tak hanya itu, Muzakir pun ditagih uang sekira Rp 200 juta oleh Fitri dan Arianto sebagai uang pengganti pengelolaan perusahaan.

Hubungan mertua dan menantu itu kian meruncing setelah Arianto mendapat informasi bahwa akan dilaporkan kepada polisi. Akhirnya, Arianto mendatangi Muzakir pada awal Agustus lalu untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut.

Muzakir saat pertemuan sedang ditemani beberapa karyawannya, yakni Ade, Jajang dan Marzuki. Tanpa sepengetahuan mereka, Arianto merekam pembicaraan. Hal itu membuat karyawan Muzakir naik pitam dan menanyakan maksudnya.

"Sempat diminta untuk dihapus rekamannya, tapi (Arianto) tidak mau. Ada ucapan kasar kepada suami saya, dan di situ Ade dan Jajang memukul Arianto," ucap Ema.

Kesaksian Ema itu dikuatkan dengan bukti rekaman CCTV. Suaminya tidak terlihat melakukan pemukulan. Percekcokan tak berlangsung lama. Mereka sepakat berdamai. Ternyata, sepulangnya bertemu dengan Muzakir, Arianto ternyata melaporkan mertuanya ke Polsek Arcamanik dengan tuduhan pengeroyokan.

Muzakir kemudian ditahan di Polsek Arcamanik sejak 13 September 2021. Ia saat ditahan bersama karyawannya Marzuki. Sedangkan karyawan Muzakir lain masih dalam pencarian.

"(Arianto) menolak, untuk penyelesaian secara damai," kata dia.

Kuasa hukum pihak keluarga Muzakir, Hilmi Dwiputra Nur Esa mengaku sudah permohonan penangguhan penahanan karena alasan kondisi kesehatan. Terlebih, kliennya tidak terlibat dalam pemukulan.

"Itu jelas dalam video CCTV (Muzakir tak memukul). Kami sudah ajukan penangguhan penahanan, tapi sampai saat ini Polsek Arcamanik belum mengabulkan permohonan kami, tidak tahu apa alasannya. Klien kami umur 72 mengidap diabetes," ujar Hilmi.

Kapolsek Arcamanik, Kompol Deny Rahmanto menjelaskan belum bisa mengabulkan penangguhan penahanan. Salah satu alasannya, Muzakir bukan domisili Kota Bandung. Meski dalam penahanan, ia memastikan bahwa kondisi kesehatannya tetap dipantau.

"Domisilinya di Aceh. Kami akan antarkan ke RS Sartika Asih untuk perawatan," kata dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian

Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.

Baca Selengkapnya
Viral Suami Aniaya Istri Sambil Memegang Pisau, Polres Metro Tangerang Kejar Pelaku
Viral Suami Aniaya Istri Sambil Memegang Pisau, Polres Metro Tangerang Kejar Pelaku

Kasus penganiayaan ini viral setelah videonya diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram @ahmadsahroni88.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Pernah Laporkan Istrinya Selingkuh, Pria di Konawe Kritis Usai Dibacok Mertua dan Iparnya
Pernah Laporkan Istrinya Selingkuh, Pria di Konawe Kritis Usai Dibacok Mertua dan Iparnya

Motif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel

Pelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Emosi Gerebek Istri Selingkuh, Suami Bacok Selingkuhan
Emosi Gerebek Istri Selingkuh, Suami Bacok Selingkuhan

Untung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.

Baca Selengkapnya
Emosi Tidak Jelas, Pria Ini Aniaya dan Ancam Jual Istri
Emosi Tidak Jelas, Pria Ini Aniaya dan Ancam Jual Istri

Pria berinisial AT (36), warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditangkap polisi. Dia diringkus karena menganiaya dan mengancam akan menjual istrinya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar

korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengusaha TV Kabel Aniaya Istri Berujung Ditangkap Polisi, Dipicu Cemburu
Kronologi Pengusaha TV Kabel Aniaya Istri Berujung Ditangkap Polisi, Dipicu Cemburu

Pelaku memukul wajah hingga kepala korban yang menyebabkan luka-luka.

Baca Selengkapnya