Seorang Napi di Palembang Kendalikan 10 Kg Sabu dari Lapas Mata Merah
Merdeka.com - Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Mata Merah Palembang, AN, diketahui mengendalikan narkoba dalam jumlah besar. Tak tanggung-tanggung, dia mampu menyuruh anak buahnya mengedarkan 10 kilogram sabu.
Keterlibatan AN terungkap setelah dua anak buahnya ditangkap polisi saat mengirim pesanan. Kedua pelaku adalah AF dan YH yang semuanya tinggal di Kecamatan Sukarami Palembang.Kedua tersangka diamankan polisi beserta barang bukti, Jumat (11/3). Mereka bermaksud menyebar sabu tersebut ke Palembang dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, AN diketahui sebagai bandar dan masih mengendalikan narkoba dari lapas. Dia memerintahkan anak buahnya mengambil dan mengirim narkoba ke tempat tujuan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana tembakau masuk ke Nusantara? Para penjajah bangsa Eropa membawa benih tembakau pada wilayah yang dijajahnya. Salah satunya adalah kawasan Nusantara. Diduga benih tembakau pertama kali dibawa ke Nusantara oleh bangsa Portugis.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"AN napi di Lapas Merah Mata, dia mengendalikan narkoba melalui kaki tangannya," ungkap Rudi, Rabu (16/3).
Dari pemeriksaan sementara, sabu itu masuk dari luar negeri dan dikirim ke Sumsel untuk disebar ke beberapa daerah. Seperti biasa, sabu yang diamankan dibungkus menggunakan kemasan teh asal China.
"Kami masih kembangkan untuk mengungkap jaringannya dan keterlibatan napi lain, koordinasi dengan pihak lapas kami lakukan," ujarnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel Bambang Haryanto mengatakan, kasus ini tengah diselidiki tim yang dibentuk. AN bisa saja diberikan penambahan masa tahanan jika terbukti terlibat.
"Saksinya jelas ada dan tegas. Yang bersangkutan diperiksa dulu," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca Selengkapnya