Seorang Nelayan di Kupang Hilang saat Pergi Mencari Ikan
Merdeka.com - Seorang nelayan Viktor Imanuel Nofus (38) warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dilaporkan hilang saat mencari ikan di wilayah perairan Oelfatu. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.
"Nelayan itu dilaporkan belum kembali saat melaut oleh pihak keluarga sejak Kamis (23/4)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frieser ketika dihubungi dilansir Antara, Sabtu (25/4).
Menurut keluarga korban, korban pergi melaut Kamis (23/4) pada pukul 07.05 WITA, namun hingga sore hari belum kembali.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana KRI Nanggala (402) hilang kontak? Pada 21 April 2021, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa KRI Nanggala 402 telah gagal melaporkan statusnya setelah melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali, sekitar 95 km (51 mil laut) di utara Pulau Bali.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
"Korban pergi mencari ikan menggunakan sampan di perairan Oelfau dan hingga saat ini belum kembali," kata Emi Frieser.
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang telah melakukan upaya pencarian sejak Sabtu (25/4/2020) dengan mengerahkan Kapal Negara (KN) Antareja 233 dengan 12 anggota SAR untuk melakukan operasi pencarian korban di perairan Oelfau.
Dia mengatakan, dalam operasi pencarian hari pertama yang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Supriyanto Ridwan belum menemukan korban yang dilaporkan hilang itu.
"Operasi pencarian hari pertama dilakukan pukul 17.45 Wita korban masih belum ditemukan, karena kondisi di lokasi tempat korban dilaporkan hilang sudah mulai gelap sehingga operasi pencarian dihentikan," kata Emi Frieser.
Dikatakannya, operasi pencarian terhadap warga Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang itu akan dilanjutkan pada Minggu (26/4).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca Selengkapnya