Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Pelajar SMA di Kupang Memaki dan Melaporkan Ibu Kandung ke Polisi

Seorang Pelajar SMA di Kupang Memaki dan Melaporkan Ibu Kandung ke Polisi Ilustrasi Penganiayaan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - DS (17) warga Kota Kupang, NTT, tega melaporkan ibu kandung ke polisi. Laporan pelajar SMA ini tertuang dalam nomor LP /B/86/IV/Sektor Kelapa Lima. Dalam laporannya, DS menuduh ibunya yang berinisial SA melakukan penganiayaan.

Kuasa hukum SA, Herry Battileo menuturkan, kejadian itu berawal dari SA bersama beberapa kerabatnya merayakan ulang tahun di rumah, 21 April 2020.

Saat sedang bersama rekannya, DS bersama ayahnya tiba-tiba datang ke rumah dan memarahi ibunya. Ia menuduh ibunya berkumpul dan bersenang-senang dengan perempuan tuna susila.

Kepada DS, ibunya menjelaskan jika itu adalah teman-temannya yang bukan perempuan tuna susila. Mendengar penjelasan ibunya, DS malah memaki ibunya sambil menunjuk jari ke ibunya.

Malu karena dimaki depan rekannya, SA kemudian meremas jari anaknya. Bukannya diam, DS malah semakin menjadi-jadi. Ia terus mengeluarkan kata-kata kotor ke ibunya. Saat itulah, SA menampar pipi anaknya.

"Dia (SA) menampar pipi anaknya karena dimaki dan katai perempuan tidak baik. Itu bentuk nasihat orang tua," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/6). Dikutip dari Liputan6.com.

Menurut dia, saat pertengkaran ibu dan anak itu, ayah DS sempat merekamnya melalui ponselnya. Video itu lalu menjadi bukti laporan DS ke polisi.

Laporan DS pun ditangani polisi. Lewat perantaraan penyidik, ibu dan anak ini diminta untuk berdamai. Namun, permintaan maaf SA ditolak anaknya.

"Sebagai ibu kandung, SA sudah meminta maaf waktu dimediasi polisi. Tetapi ditolak. DS mau ibunya dipenjara," katanya.

Sebagai lembaga hukum yang menangani perkara itu, ia berharap kasus itu tidak jadi persoalan hukum. Namun, jika tetap diproses, ia akan berupaya membebaskan SA.

"Sikap SA itu sebagai bentuk didikan karakter orang tua ke anaknya. Orang tua pada prinsipnya mendidik anaknya. Apapun kita upayakan," katanya.

Terpisah, Kapolsek Kelapa Lima, Kupang, AKP Andry Setiawan mengaku kasus itu sudah dimediasi polisi, namun korban tidak mau memaafkan ibunya.

"Sekarang naik tahap penyidikan, karena korban tak mau damai," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Siswi SD di Ogan Ilir Kerap Disiksa Ibu Kandung, Terbongkar Setelah Guru Curiga
Viral Siswi SD di Ogan Ilir Kerap Disiksa Ibu Kandung, Terbongkar Setelah Guru Curiga

Pengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Anak Berkebutuhan Khusus di SD Palembang Diduga jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Selangkangan Ditendang
Anak Berkebutuhan Khusus di SD Palembang Diduga jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Selangkangan Ditendang

Korban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Medan Tega Aniaya Putri Kecilnya, Ditindih Hingga Dicambuk Berkali-kali
Ibu Rumah Tangga di Medan Tega Aniaya Putri Kecilnya, Ditindih Hingga Dicambuk Berkali-kali

D berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Rekaman CCTV, Ortu Remaja Dicekik-Diinjak di Gang Lenteng Agung Kini Lapor Polisi
Usai Lihat Rekaman CCTV, Ortu Remaja Dicekik-Diinjak di Gang Lenteng Agung Kini Lapor Polisi

Beredar video penganiayaan yang terekam oleh CCTV di sebuah gang di Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar

korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.

Baca Selengkapnya
Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas
Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas

Orangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah

Polisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung

Baca Selengkapnya
Siswi SMA di Palembang Dicabuli Pembina Pramuka Selama 2 Tahun
Siswi SMA di Palembang Dicabuli Pembina Pramuka Selama 2 Tahun

A diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.

Baca Selengkapnya
Tega, Bapak Ini Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil 4 Bulan
Tega, Bapak Ini Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil 4 Bulan

Ibu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Rampasan Ponsel Berujung Pengeroyokan, Polisi di Sulsel & Mantan Pacar Saling Lapor
Berawal dari Rampasan Ponsel Berujung Pengeroyokan, Polisi di Sulsel & Mantan Pacar Saling Lapor

Asriana, ibu korban menceritakan kondisi anaknya mengalami luka memar di wajah dan leher.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD
Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.

Baca Selengkapnya